Menhub Budi Karya: Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung Tunggu Jokowi
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan persemian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga saat ini belum ada tanggal resmi.
Namun, kata Budi, rencananya moda transportasi pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2023.
“Launching Insyaallah 1 Oktober, Presiden Jokowi uji coba tentu ditentukan oleh availabilitas daripada Presiden. Tanggal 8 (September) presiden ke India, enggak jadi. Jadi tanggalnya ditentukan kemudian. Jadi saat ini belum, tapi paling tidak tanggal 1 ada rencana,” ujarnya di sela-sela pembukaan Asean 2023, di JCC, Jakarta, Selasa, 5 September.
Lebih lanjut, Budi mengatakan jikapun nantinya ada penyesuaian waktu persemian, waktunya tidak akan diundur terlalu lama.
“Bahwa nanti ada pengunduran (tanggal peresmian) tidak terlalu lama lah,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan akan beroperasi komersial atau berbayar pada Oktober 2023 mendatang. Serangkaian uji coba pun akan terus dilakukan hingga dinyatakan siap beroperasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap serangkaian uji coba kereta cepat yang terus dilakukan Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga:
- Terhubung dengan KA Feeder, Perjalanan dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Bandung Hanya 50 Menit
- Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Diusulkan Rp250.000, Bos KCIC: Belum Termasuk Feeder
- PM China Tak Akan Ikut Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Dapat Subsidi, Bos KCIC: Tak Ada Alokasinya
Hal ini disampaikan Budi usai melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Halim hingga Stasiun Padalaran pada Sabtu, 2 September lalu.
“Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, ditulis Minggu, 3 September.