Gubsu Edy Ingatkan ASN: Saya Haramkan Ikut Urusan Politik, Tugas Kalian Sejahterakan Rakyat
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerja provinsi setempat untuk menerapkan sikap jujur, berani, tulus dan ikhlas dalam pekerjaan sehingga target-target dapat tercapai.
"Jika sudah benar, tak ada lagi yang perlu ditakuti, harus berani, tulus, dan ikhlas, itulah yang dinamakan jihad," ujar Edy Rahmayadi usai melantik 155 Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator, Pengawas dan Kepala Sekolah Pemerintah Provinsi Sumut, di Medan, dilansir ANTARA, Jumat, 1 September.
Edy Rahmayadi berpesan aparatur sipil negara khususnya para pejabat untuk tidak terlibat dalam politik praktis jelang tahun tahun politik 2024.
"Saya haramkan kalian ikut urusan politik, karena itu Undang-Undang (UU), UU tidak memperbolehkan kalian berpolitik, kalian dilantik urusannya kinerja menyejahterakan rakyat," kata Edy Rahmayadi.
Menurut Edy, tugas ASN adalah menyejahterakan rakyat. Untuk itu, ASN mesti bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Kalian punya Jobdesk, kalian punya tugas di situ, selain itu tugas kalian juga terus meningkatkan kemampuan dengan belajar," sebutny
Baca juga:
Menjelang akhir masa jabatan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik 155 Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Pelantikan ini dilakukan di tiga hari menjelang masa jabatan Edy Rahmayadi berakhir pada 5 September 2023.
"Ini bukan pelantikan yang terakhir. Masih ada lagi," kata Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga membantah bahwa pelantikan tersebut dilakukan untuk kepentingan tertentu.
"Kalian berburuk sangka saja sama saya. Inikan bukan soal kepentingan, tapi tentang sudah tepat atau tidak untuk organisasi ini," kata Edy.