Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Dites Secara Acak Pakai GeNose Mulai 7 Februari

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut Terminal Bus Pulogebang akan melaksanakan pemeriksaan COVID-19 GeNose kepada penumpang pada Minggu, 7 Februari mendatang.

"Untuk GeNose ini akan dilakukan pada tanggal 7 di Jakarta, di Terminal Pulogebang yang melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP)," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu, 3 Februari.

Syafrin mengatakan tes dilakukan secara acak kepada penumpang bus, khusus di Terminal Pulogebang. Sementara, terminal lain belum akan dilakukan. Pemeriksaan dilakukan secara gratis.

"Target pemeriksaan sebanyak-banyaknya. Sebagaimana kemarin, justrus masyarakat sadar untuk lakukan tes pada rapid antigen di bus AKAP," ujar dia.

Dengan pemeriksaan GeNose secara acak, Syafrin berharap akan menimbulkan kesadaran masyarakat untuk melakukan tes COVID-19.

Sebab, begitu mereka mengetahui kondisi kesehatannya, mereka paling tidak bida mengamankan diri sendiri dan keluarganya dari terpapar COVID-19.  

"Yang bersangkutan tahu bahwa dia misalnya terindentifikasi dengan GeNose ini positif, tentu dia bisa melindungi keluarganya denvan membatasi berinteraksi sampai dengan ada hasil tes PCR," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi dengan para Kadishub di seluruh Indonesia. Jika nanti saatnya dilakukan pengecekan secara acak (random) dan seseorang dinyatakan positif maka yang bersangkutan tidak dibolehkan untuk berangkat.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa terminal pertama yang akan menggunakan GeNose adalah Terminal Pulo Gebang.

"Merujuk SE Satgas Penanganan Covid-19, kita masih sepakat untuk masyarakat yang berpergian dengan bus itu sifatnya hanya random sampling. Untuk di Jakarta yang pertama kali dilaksanakan adalah di Terminal Pulo Gebang, dan secara bertahap kita sudah pesan 100 alat GeNose yang akan segera kita distribusikan ke daerah-daerah," katanya.