Anies Baswedan Bicara di UI: Biaya Pendidikan Harus Murah Sebagai Investasi
JAKARTA - Bakal capres Anies Rasyid Baswedan memberi solusi terkait dengan komersialisasi pendidikan di perguruan tinggi yang akhir-akhir ini biayanya melambung.
"Negara harus hadir, biaya tinggi pendidikan harus diubah murah dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia," kata Anies Baswedan ketika menjawab pertanyaan Ketua BEM FISIP UI Muhammad Rafkario Afi yang menilai saat ini terjadi komersialisasi di perguruan tinggi sebagaimana dilansir ANTARA, Selasa, 29 Agustus.
Rafka mengatakan biaya kuliah di perguruan tinggi saat ini makin mahal. Banyak keluarga yang mengeluh biaya kuliah yang makin melambung.
Anies mengingatkan kepada pengelola perguruan tinggi agar jangan melihat mahasiswa sebagai komersial semata yang bisa mengakibatkan biaya pendidikan tinggi.
Anies yang pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masa jabatan 27 Oktober 2014—27 Juli 2016 lantas mengungkapkan tanda komersialisasi pendidikan tinggi sejak lama.
Pada tahun 1997, Rektor Universitas Paramadina periode 2007—2015 ini pernah menulis buku tentang komersialisasi pendidikan.
Baca juga:
- Jokowi: Atraksi Politik Pemilu Belum Selesai, Kita Amati Saja Dulu
- Bareskrim Blokir 96 Rekening di Balik Pengusutan TPPU Panji Gumilang
- Anies Baswedan Tak Khawatir Dukungan Parlemen Lemah Jika Terpilih Jadi Presiden, Tekankan Kebijakan Pro Rakyat
- Kipas Aluvial Jadi Penyebab Jarang Muncul Awan Hujan di Jakarta
Karena itu, Anies meminta pengelola pendidikan untuk mengembangkan ilmu sehingga bisa melahirkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang keilmuannya.
"Pengeluaran negara untuk pendidikan jangan dianggap sebagai biaya. Akan tetapi, dilihat sebagai investasi masa depan agar mahasiswa bisa meneruskan pendidikan," katanya.
Menurut Anies, perubahan pendidikan yang murah maka harus ada kebijakan di tingkat pusat.
"Biaya yang ditanggung pemerintah harus dilihat sebagai bagian dari investasi," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.