JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan untuk pengeluaran di bidang pendidikan jangan dianggap sebagai biaya, tapi anggaplah sebagai investasi.
"Karena itu negara jangan pelit kalau bicara tentang investasi di bidang pendidikan, dan jangan pelit kalau sama guru," tekan Anies Baswedan di debat final Capres di JCC, Minggu 4 Februari.
Anies pun menegaskan untuk jangan pernah memberikan upah atau gaji yang minim agar para guru-guru bisa dengan konsentrasi mengajar.
BACA JUGA:
"Jadi kita berikan dukungan kepada guru dalam artian status, dosen juga begitu, kemudian penghasilannya dan kehormatannya," beber Anies.
Anies melihat masih ada puluhan ribu guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK dan 1,6 juta guru belum bersertifikasi.
"Jadi program yang menurut saya harus dikerjakan percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru PPK, beasiswa untuk anak guru dan anak dosen serta anak tenaga kependidikan," kata Anies.