Menkominfo Ingin Isu yang Dibahas di KTT ASEAN Jakarta Cepat Diketahui Publik
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan komunikasi publik yang solid menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan komunikasi publik yang solid harus dilakukan secara serentak dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah agar isu penting yang dibahas dalam ASEAN bisa diketahui masyarakat.
"Dalam hitungan hari, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta akan diselenggarakan. Kita perlu mempersiapkan orkestrasi komunikasi publik yang lebih solid dan efektif," ungkap Budi saat memberikan sambutan kunci dalam Konvensi Nasional Jabatan Fungsional Pranata Humas 2023 secara daring dari Jakarta Pusat, Senin 28 Agustus, disitat Antara.
Budi mengatakan KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada 7-9 September 2023 akan menjadi puncak pembuktian Indonesia untuk memimpin kawasan Asia Tenggara dalam forum berskala internasional.
Lewat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia ingin menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat dari perdamaian dan kesejahteraan tidak hanya bagi negara anggota tapi juga Indo-Pasifik bahkan menyentuh global.
Untuk itu, Budi berpesan dan mengajak para pegawai hubungan masyarakat di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, bersama-sama mengangkat isu ASEAN secara serentak agar pesan dan capaian ASEAN tersampaikan kepada publik.
Lebih lanjut, Budi mengatakan ada dua tantangan dalam komunikasi publik Keketuaan ASEAN 2023.
Baca juga:
- Ajak Naik Transportasi Massal, Jokowi: Selama Ini Jakarta Selalu Masuk 10 Besar Kota Termacet di Dunia
- Alami Delay Pesawat, Fadli Zon: Bagaimana Mau Maju Industri Penerbangan?
- Diretas, 47.000 Data Personel Kepolisian London Diduga Bocor
- Arsul Sani Minta Polda Metro Jaya Kawal Kematian Warga Koja Diduga Libatkan Polisi
Pertama isu prioritas dan tema yang diangkat dalam ASEAN belum terlalu dikenal dan ramai dibicarakan publik karena aset komunikasi dan koordinasi oleh instansi-instansi pemerintah belum optimal dimanfaatkan.
Berkaca dari kesuksesan pemberitaan serta pengenalan G20 Indonesia di 2022, Budi mengajak agar semua humas di semua sektor baik pemerintah hingga swasta bisa memberikan dukungan holistik pada pemberitaan KTT ke-43 ASEAN.
"Tahun ini, kita bisa mengulang kesuksesan yang sama, bahkan lebih baik lagi. Rekan-rekan dapat mengambil bagian dengan secara rutin mengisi ruang publik dengan konten-konten terkait ASEAN," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan Kemenkominfo akan memimpin pelaksanaan komunikasi publik yang holistik ini dengan menghasilkan beragam bentuk konten untuk pemberitaan di media center KTT ke-43 ASEAN.
Harapannya dengan beragam bentuk konten mulai dari tulisan, video, foto, hingga grafis makin banyak pemberitaan mengenai ASEAN tersebar luas ke masyarakat.
"Mari kita mengambil langkah nyata untuk mendukung kampanye bersama Kinetik Komunikasi Publik KTT ke-43 ASEAN," tandasnya.