Api yang Membakar Permukiman Warga dan Tewaskan 2 Orang di Petojo Selatan Capai Kerugian Rp28 Miliar
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyebutkan, peristiwa kebakaran yang melanda kawasan permukiman penduduk di Jalan Gang Kober, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, baru dapat dipadamkan pada Kamis, 24 Agustus, dini hari.
"Operasi pemadaman api mulai selesai pukul 01.55 WIB pada Kamis dini hari. Total pengerahan mobil pemadam ke lokasi sebanyak 28 unit untuk padamkan api," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 24 Agustus.
Sementara menurut Sudin Gulkarmat, jenis bangunan yang terbakar terdiri dari jenis bangunan perumahan padat huniaan.
"Luas area yang terbakar sekitar 8000 meter persegi di RT 02, 03, 04 dan 05. Kerugian ditaksir mencapai Rp28 miliar akibat kebakaran," ujarnya.
Sementara itu, Camat Gambir, Andri Ferdian membenarkan jika lokasi kebakaran yang melanda wilayahnya merupakan kawasan padat penduduk. Terlebih di lokasi tersebut banyak rumah yang dijadikan kos - kosan.
"Kebanyakan rumah dijadikan indekost," tambahnya.
Baca juga:
- Guru Ekskul Dirampok Sekelompok Debt Collector saat Hendak Mengajar ke Sekolah, Lapor Polisi tapi Tak Ditanggapi
- Musala di Tebet Dibakar Pencuri Kotak Amal
- Jambret WNA di Sudirman Jatuh Ditabrak Mobil, Kakinya Patah Sampai Ditinggalkan Temannya
- Usut Kasus Perampokan Alfamart di Depan Komplek Deplu Cipadu, Polisi Periksa Saksi dan 4 Pegawai
Sebelumnya diberitakan, dua orang warga dilaporkan tewas akibat kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Kober, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus, malam.
"Korban meninggal ada dua orang pria dan wanita," ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 24 Agustus.
Menurut data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, total warga terdampak kebakaran mencapai 960 orang dari 240 kepala keluarga (KK) di 4 RT.
Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, warga yang terdampak kebakaran ada 574 orang dari 196 KK.
"Identitas korban meninggal akibat kebakaran bernama Tisna dan Ibu Anjar," ucapnya.