Kelakar Gibran Saat PSI Kode Ingin Dukung Jadi Cawapres: Entar Enggak Ada yang Milih
JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi kode Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tampaknya ingin mendukung dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Kode ini sempat disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) malam ini. PSI menginginkan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi yang mengubah aturan batas usia capres-cawapres menjadi minimal 35 tahun.
Respons ini disampaikan Gibran usai acara Kopdarnas. Gibran berkelakar, jika dirinya menjadi cawapres, dikhawatirkan tidak ada yang memilihnya.
"Entar enggak ada yang milih. Mas Giring (Ketua Umum PSI) saja yang lebih cocok," kata Gibran usai menghadiri Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus.
Terkait proses uji materi batas usia capres-cawapres, Gibran enggan berkomentar mengenai pandangannya. Menurut dia, semua pihak hanya perlu menunggu putusan uji materi tersebut.
"Ya kita tunggu saja keputusannya dari judicial reviewnya seperti apa," ungkap Gibran.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie sebelumnya mengungkapkan harapan partainya agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Undang-Undang Pemilu soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
PSI mengajukan uji materi dengan perkara nomor 29/PUU-XXI/2023. PSI dalam petitumnya meminta batas usia capres-cawapres 40 tahun diubah menjadi 35 tahun.
Grace menyebut hasil putusan ini akan menjadi dasar pertimbangan dukungan PSI khususnya kepada cawapres di Pilpres 2024.
"Kami meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," tutur Grace.
Baca juga:
Menurut Grace, jika MK mengabulkan gugatan mereka dan cawapres berusia minimal 35 tahun, PSI akan mendukung tokoh muda tersebut.
"Bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilittas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknyalah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut," urai Grace.
Pernyataan Grace ini seakan memberi sinyal bahwa partai berlambang bunga mawar tersebut ingin Gibran diusung sebagai cawapres. Grace juga menyinggung bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut merupakan kepala daerah yang paling menonjol saat ini.
"Mulai dari membuat pawai Ogoh-ogoh untuk memperingati Hari Raya Nyepi sampai mencabut segel atas rumah ibadah. Ini baru keren mas. Inilah contoh pemimpin muda masa depan. Mas Gibran PSI banget," urainya.