Polisi Masih Selidiki Ledakan di Laboratorium yang Tewaskan Mahasiswi S2 IPB
BOGOR - Kepolisian Resor Bogor masih mencari penyebab ledakan di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan mahasiswI S2, Laila Atika Sar,i meninggal dunia.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ledakan pada Jumat (18/8).
"Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui rentetan peristiwa Laila Atika Sari di IPB seperti apa," ujarnya dilansir ANTARA, Selasa, 22 Agustus.
Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk menguraikan peristiwa mulai dari keperluan Laila di laboratorium hingga akhirnya terkena dampak ledakan.
"Hingga akhirnya itu korban bisa masuk di laboratorium dan melaksanakan kegiatan sendiri di sana sampai akhirnya terjadi ledakan dan dilarikan ke rumah sakit itu seperti apa, kami memeriksa saksi-saksi nanti, dari mulai teman korban, kemudian pihak IPB sendiri," papar Sigiro.
Menurut dia, kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan diawali olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Puslabfor Mabes Polri.
"Kami menunggu hasil Puslabfor seperti apa terkait dengan dugaan penyebab ledakan itu," ujarnya.
Peristiwa itu bermula saat Laila yang merupakan mahasiswa S2 melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet di laboratorium pada Jumat (18/8).
Laila Atika Sari mengalami luka bakar akibat terjebak dalam ruang laboratorium yang terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga:
Setelah berhasil dievakuasi dari ruang laboratorium, Laila kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, rumah sakit tersebut tidak dapat menangani maksimal luka yang diderita Laila sehingga dokter yang menangani menyarankan pasien dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.
Kemudian, Tim IPB University dan keluarga Laila sepakat untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Setelah mendapat penanganan intensif Tim Dokter RSCM pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari dinyatakan meninggal dunia.