Remaja yang Dicekik Lalu Diinjak Lehernya di Jagakarsa Diduga Merebut Wanita Incaran Pelaku

JAKARTA – Aksi penganiayaan yang terjadi di Lenteng Agung, Jagakarsa diketahui berawal dari masala asmara. Seorang wanita disebut-sebut jadi rebutan antara pelaku dan korban. Dan kabar itu dibenarkan Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung, Haswin Anwar.

"Menurut pengakuan mereka (pelaku dan korban) ketika saya tanya, keributan itu disebabkan karena asmara," ujar Haswin kepada wartawan, Minggu 20 Agustus.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut identitas wanita yang menjadi pemantik keributan tersebut.

Korban penganiayaan berinisial D (16), dicekik, diinjak lehernya oleh pelaku inisial F (14). Haswin membenarkan bahwa korban mengalami beberapa kekerasan seperti yang tergambar dalam rekaman CCTV, Sabtu 19 Agustus, sekira pukul 16.30 WIB.

"Kata ibu korban, sang anak diinjak, kemudian dicekik oleh terduga pelaku. Makanya orangtua korban tidak terima dengan peristiwa ini," tutur dia.

Sebelumnya, beredar rekaman CCTV berisi video penganiayaan F terhadap D. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan seorang remaja dianiaya di sebuah gang.

Dua terduga pelaku melintas di gang dengan mengendarai motor secara berboncengan. Kemudian D mengikuti terduga pelaku tepat di belakangnya dengan mengendarai motor matik.

Sesampainya di depan rumah salah satu warga, terduga pelaku menghentikan laju kendaraannya. F yang memiliki perawakan tinggi besar lalu menghampiri korban yang tengah memarkirkan motornya.

Tanpa basa-basi terduga pelaku yang mengenakan kaus hitam langsung mencekik korban. D yang mengenakan kaus berwarna hijau lalu dibanting ke tanah hingga tersungkur.