Cegah Peniruan Identitas, X Bakal Minta Pengguna Verifikasi KTP Mereka

JAKARTA - Platform rebranding Twitter, X tengah berupaya untuk memerangi bot dengan memperkenalkan elemen verifikasi identitas (ID) baru.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan peneliti aplikasi Nima Owji, fitur verifikasi baru yang sedang dikerjakan oleh X ini hadir beberapa bulan setelah peniruan identitas yang merajalela di platform.

Fitur ini mengharuskan pengguna untuk mengunggah salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka dan mengambil foto selfie.

Sejatinya, Owji telah melihat lencana ID Terverifikasi di profil pemilik X Elon Musk awal bulan ini, dan sekarang dia menemukan pesan dalam aplikasi yang merinci cara kerjanya.

"Verifikasi akun Anda dengan memberikan ID yang dikeluarkan pemerintah. (Fitur ini) biasanya memakan waktu sekitar lima menit," ujar Owji.

Untuk membuat fitur berfungsi maksimal, X terlihat menggandeng perusahaan kecerdasan identitas pihak ketiga Au10tix, yang juga telah bekerja sama dengan perusahaan seperti Google, PayPal dan Uber.

Nantinya, informasi pengguna yang dibagikan untuk verifikasi akan dilihat oleh Au10tix dan X. Kemudian, media sosial itu akan menyimpan salinan ID, data biometrik hingga 30 hari, dan informasi akan digunakan untuk tujuan keselamatan serta keamanan pengguna, yang mencegah terjadinya peniruan identitas.

Melansir Engadget, Jumat, 18 Agustus, saat ini X menawarkan status terverifikasi kepada siapa pun yang membayar langganan X Premium (sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue).

Meski situs microblogging itu tidak melakukan pemeriksaan identitasnya sendiri, namun ternyata banyak peniru masih berhasil lolos, terutama penipu kripto yang menggunakan visibilitas tambahan dilengkapi langganan premium X untuk meningkatkan postingan mereka.