Petugas Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan di Ponorogo
PONOROGO - Puluhan petugas gabungan bersama warga bahu-membahu melakukan upaya pemadaman kebakaran yang kembali melanda kawasan hutan di lereng Gunung Kiai Pleret, Desa Biting, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur.
Menggunakan peralatan sederhana seperti daun basah, karung/kain basah, parang serta cangkul, mereka mencoba memadamkan api dengan cara menimbun atau pun memukuli titik-titik api agar tidak semakin menjalar ke sekitarnya.
Namun karena areal yang terbakar cukup luas, ditambah kondisi medan yang menanjak membuat tim gabungan dan warga kewalahan.
"Informasinya api sudah mulai muncul sejak Senin (14/8) kemarin. Banyaknya bahan yang mudah terbakar ditambah angin yang kencang membuat api cepat menyebar dan menghanguskan hutan seluas dua hektare, " kata Kapolsek Badegan AKP Haryono dilansir ANTARA, Selasa, 15 Agustus.
Hingga sore hari, kepulan asap masih terpantau di sekitar lereng Gunung Kiai Pleret.
Tim BPBD dibantu regu Damkar Ponorogo juga terlihat turun tangan membantu upaya pemadaman kebakaran di hutan lindung tersebut.
"Kebakaran Ini juga mengancam sumber air warga yang berada di kawasan hutan lindung tersebut," katanya.
Baca juga:
- Kasus Polisi Diduga Paksa Tahanan Wanita Oral Seks Ditangani Propam Polda Sulsel
- Kejagung Bakal Konfrontir Soal Asal Usul Uang Rp27 Miliar yang Diserahkan Pengacara Irwan Hermawan
- Terdengar Suara Tembakan, KKB Ganggu Latihan Paskibraka di Ilaga Papua Tengah
- PDIP Tegaskan Jokowi Tepis Isu Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Kepala Desa Biting, Bambang Warsito mengatakan, sejumlah satwa liar seperti burung merak, ayam hutan, babi hutan serta hewan lain terganggu dengan adanya kebakaran hutan tersebut.
Bahkan ada sejumlah hewan liar yang mati terpanggang dalam peristiwa kebakaran ini.
"Saat ini masih kami terus pantau bagaimana agar api tidak menyebar, karena titik api terdekat dengan pemukiman warga sekitar 200 meter," katanya.