Kapolda Metro: 18 Senpi dari Rakitan Hingga Pabrikan Ditemukan di Rumah Teroris Bekasi
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut ada 18 senjata api (senpi) yang ditemukan dari rumah terduga teroris DE di wilayah Harapan Jaya, Bekasi. Mulai dari rakitan hingga senjata pabrikan.
"Masih dihitung, 18 (senpi) itu masih campuran ada yang air gun, yang dimodifikasi jadi senpi, ada juga pabrikan juga ada," ujar Karyoto kepada wartawan, Senin, 14 Agustus.
Selain itu, Karyoto juga menyebut Densus 88 Antiteror menemukan banyak peluru, bahkan di antaranya masuk kategori peluru tajam.
Namun, tak dirinci jumlah peluru yang ditemukan. Hanya disampaikan, senpi dan peluru itu sangat berbahaya bila disalahgunakan.
"Kalau di situ sudah ada senpi kita bisa bayangkan banyak sekali peluru tajamnya. Satu orang bisa melukai satu orang, kalau kena pas di daerah tertentu sangat bisa mematikan mungkin mematikan," ungkapnya.
Disinggung lebih rinci soal alat bukti yang ditemukan, Karyoto mengatakan ada juga bendera ISIS. Namun, perihal buku-buku yang berunsur radikalisme disebut tak lihatnya.
"Kalo saya lihat ini ada bendera ISIS," kata Karyoto.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antitero menangkap DE di wilayah Harapan Jaya, Bekasi, siang tadi. Ia disebut berprofesi sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dari pendalaman sementara, DE disebut merupakan pendukung ISIS. Ia aktif melakukan propaganda di media sosial.
"Memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," sebut Aswin.