Wapres Ma'ruf Amin Klaim Pemerintah Serius Atasi Polusi Udara di Jabodetabek
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah serius mengatasi polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan terus mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dan kendaraan listrik.
"Saya kira pemerintah memang serius ya untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek ini. Selain (mendorong) supaya banyak menggunakan kendaraan umum, dan mendorong masyarakat agar menggunakan kendaraan listrik," kata Wapres kepada wartawan dikutip ANTARA, Senin 14 Agustus.
Selain itu, kata Wapres, pemerintah membuat ruang-ruang terbuka hijau.l guna mengurangi polusi dari kendaraan.
"Sebab polusi yang paling besar itu kan dari kendaraan. Dan (agar) terus dikaji hal-hal yang mungkin bisa lebih baik lagi," kata Wapres.
Presiden Joko Widodo sendiri Senin 14 Agustus pagi menggelar rapat terbatas khusus membahas polusi udara di Jabodetabek.
Presiden Joko Widodo mengatakan perlu mendorong sistem kerja hybrid untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek yang dalam sepekan terakhir masuk ke kategori sangat buruk.
Baca juga:
- Kualitas Udara Jabodetabek Sangat Buruk, Jokowi Dorong Sistem Kerja Hibrida Kurangi Polusi
- Kabel Udara di Ciputat Bikin Mobil Warga Alami Kerusakan, PLN dan Indihome Tidak Mengakui
- Tak Batasi Pembelian Kendaraan untuk Tekan Polusi Udara Jakarta, Ini Tanggapan Pemprov DKI
- KLHK Ajak Masyarakat Ubah Gaya Hidup untuk Tingkatkan Kualitas Udara
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home mungkin. Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini, apakah (jam kerja) 7-5, 2-5, atau angka yang lain," kata Jokowi saat memulai rapat terbatas tentang polusi udara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Jokowi mengatakan kualitas udara di Jabodetabek selama sepekan terakhir sangat buruk.