Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PPP: Peluang Pasangan Ganjar-Sandi Jadi 100 Persen

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghitung peluang Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendampingi bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, pasca bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia (KKIR) besutan Partai Gerindra dan PKB. 

Wakil Sekjen PPP Rapih Herdiansyah menilai, kans mantan ketua dewan pembina Partai Gerindra yang kini bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu Nasional PPP) itu menjadi 100 persen. 

Sebab menurutnya, Erick Thohir yang diusung PAN sudah gugur menjadi kandidat sebagai cawapres Ganjar lantaran mendukung pencapresan Prabowo Subianto. 

"Kalau PAN masih akan terus menguatkan Erick Thohir, berarti Pak Erick akan diusulkan berpasangan dengan Prabowo. Artinya tidak mungkin lagi diusulkan menjadi cawapres Pak Ganjar," ujar Rapih dalam keterangannya, Senin, 14 Agustus. 

Rapih mengatakan PPP memiliki kerja sama politik dengan PDI-Perjuangan. Dia juga menyebut, hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP memandatkan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga Uno kepada para elite partai politik, khususnya kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Capres Ganjar Pranowo.

Karena itu, Rapih meyakini peluang Sandi sebagai cawapres Ganjar sudah 100 persen.

"Ketum kami, Bapak Muhamad Mardiono pada minggu lalu mengatakan peluang pasangan Ganjar-Sandi diyakini 99 persen, sedangkan 1 persen nya lagi adalah takdir Allah SWT. Kalau melihat peta minggu ini, tak lama lagi pasangan Ganjar-Sandi menjadi 100 persen," kata Rapih.