Kabel Udara di Ciputat Bikin Mobil Warga Alami Kerusakan, PLN dan Indihome Tidak Mengakui
TANGERANG – Robohnya tiang listrik di Jalan Insinyur H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan membuat kabel udara yang ada di tiang tersebut menjuntai ke bawah. Bukan hanya kemacetan parah yang terjadi, pengguna mobil yang melintas di jalan itu menjadi korban.
Ismail, pengemudi mobil yang menjadi korban, mengatakan bahwa mobilnya mengalami kerusakan akibat tiang listrik roboh. Dia merinci, kabel udara yang ada di tiang listrik roboh itu mengenai mobilnya hingga akhirnya terjadi kerusakan.
Kata Ismail, kabel optik yang ada di tiang listri tersebut menjuntai ke bawah hingga masuk ke dalam roda mobil. Akibatnya ban mobil Ismail tidak dapat digerakan. Mobilnya pun mogok.
"Jadi kabel optiknya melintang di jalanan, menjuntai gitu. Jadi roda sebelah kiri saya terkena kabel optiknya, sampai putus engga bisa dibelok-belokin lagi,” kata Ismail saat ditemui di lokasi kejadian, Senin, 14 Agustus.
“Tidak bisa di derek, jadi harus di towing diangkat, sudah di bawa ke bengkel,” sambungnya.
Ismail mengaku kebingungan kepada siapa dirinya meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang dialaminya tersebut. Dia mengaku sudah mengkonfirmasi pihak PLN hingga kabel optik Indihome, ternyata bukan miliknya.
Baca juga:
- Tiang listrik di Ciputat Roboh Ditabrak Truk, Sebabkan Kabel Udara Menjuntai ke Jalan Ganggu Pengguna Jalan
- Kasus Penganiayaan dan Perampasan Motor di Sunter Diawali Rasa Cemburu Pelaku Terhadap Korban
- Dua WNA Kabur Tinggalkan Mobil Ertiga Usai Tabrak Ojol hingga Terkapar di Jalan
- Penumpang Transjakarta Mendadak Tewas di Halte Cempaka Mas
“Saya sih sudah tanya ke polisi, ke Dishub juga mereka tidak tahu. Ini Indihome atau dari operator lain, karena PLN sudah bilang katanya itu bukan dari PLN. Saya sudah telpon Indihome, nah Indihome bilang ciri-cirinya ya tiang warna merah putih, tapi tiangnya warna hitam,” ucapnya.
Ismail berencana akan mengadu ke Wali Kota Tangerang Selatan dan Camat Ciputat Timur untuk ditinjaklanjuti.
“Sampai hari ini pun Pemda tidak bisa konfirmasi yang punya siapa, makanya saya mau telusuri, walikota atau kecamataan yang mengurus ini,” tutupnya.