Anak Terpapar ISPA, Ibu di Tangsel Salahkan Tetangganya Kerap Bakar Sampah

TANGERANG -  Balita berusia lima tahun dinyatakan terkenal penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Eli sekali ibu balita mengatakan anaknya terinfeksi karena menghirup asap dari bakar sampah tetangganya.

“Anak batuk, diagnosa ISPA. (Penyebabnya) Lingkungan saya suka bakar sampah, samping kontrakan sering bakar sampah. kita sih ada tempat pembuangan sampah, tapi tetangga yang lain pada nabun gitu, kadang rumput pada dibakar, mungkin masuk ke rumah,” kata Eli kepada wartawan, Minggu, 13 Agustus.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada tetangganya untuk mengurangi membakar sampah. Karena asepnya sangat berbahaya buat anak-anak.

“Sebaiknya sampah jangan dibakar, soalnya anak-anak balita gini, anaknya belum kuat nafasnya, kita aja yang gede bahaya apalagi bocah,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua anak yang terinfeksi penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kedua anak itu berumur 6 bulan dan 5 tahun.

Kabid Pelayanan RSU Tangerang Selatan, dr Taufik Dipa Sempana mengatakan ada anak ini tengah dilakukan perawatan di rumah sakitnya.

“Saat ini dalam perawatan kami itu, ada 2 orang. 6 bulan dan 5 tahun,” kata Taufik kepada wartawan, Minggu, 13 Agustus.

Taufik menerangkan ada dua penyebab orang terinfeksi ISPA seperti bakteri, virus hingga polusi udara. Ia mengatakan satu dari pasien diduga karena asap bakar sampah di lingkungannya.

“Kalau penyebab ispa itu karena mikroorganisme seperti virus dan jamur, ada juga karena polisi udara seperti rokok dan asap bakar sampah,” ucapnya.

“Kemudian di tempatnya ada satu yang terinfeksi bukan dari jamur atau virus, jadi kemungkinan dari polusi tadi,” sambungnya.