Jelang 17 Agustus, Penjual Bambu Betung Terima Keuntungan hingga Rp50 Juta
TANGERANG – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, penjual bambu betung yang biasa digunakan untuk lomba pajat pinang, mendapat banyak pesanan.
Fajri (49), salah satu penjual bambu di Kawasan Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang mengatakan bahwa pesanan bambu di tempatnya meningkat hingga 50 persen di bulan Agustus ini. Bahkan katanya, keuntungan yang diperoleh mencapai Rp50 juta.
“Lumayan tahun ini meningkat. Kayaknya sampai 50 persenan dibandingkan tahun sebelumnya, 25 juta. Sekarang sudah 50 juta,” kata Fajri saat ditemui di lokasi, Jumat, 11 Agustus.
Fajri menyebut, harga bambu betung untuk panjat pinang tidak ada peningkatan, yakni Rp500 ribu. Para pembeli memesan biasanya dua minggu sebelum hari H.
Baca juga:
- Kasus Penganiayaan dan Perampasan Motor di Sunter Diawali Rasa Cemburu Pelaku Terhadap Korban
- Dua WNA Kabur Tinggalkan Mobil Ertiga Usai Tabrak Ojol hingga Terkapar di Jalan
- Penumpang Transjakarta Mendadak Tewas di Halte Cempaka Mas
- Petugas Bina Marga Rapihkan Kabel Udara yang Sempat Menjerat Leher Pemotor di Palmerah
“Tapi biasanya sih masih bisa nambah pesanan nantinya, pas mepet (mendekati-red) hari H,” ungkapnya.
Fajri juga mengakui, untuk membuat bambu panjat pinang siap pakai tidaklah mudah. Tingkat kesulitan ada pada saat proses menghaluskan permukaan bambu.
"Saat bambu dihaluskan aja, kalau yang sudah jadi kan kita harus bersihin dulu bambunya, diamplas biar licin, terus bikin lingkaran di atasnya," tuturnya.