Lil Tay Ungkap Dirinya Masih Hidup, Akun Media Sosial Diretas
JAKARTA - Rapper sekaligus selebrita internet Lil Tay menyatakan dirinya masih hidup. Ia menyebut postingan akun media sosialnya adalah hasil retas dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya dan kakak berada dalam posisi aman dan hidup, tapi saya sangat sakit hati, dan kesulitan menemukan kata-kata yang tepat,” kata Lil Tay dalam pernyataan pribadinya kepada TMZ.
“Ini sangat membuat trauma 24 jam. Sepanjang kemarin. Saya dibombardir dengan panggilan yang tidak berakhir dari orang-orang tercinta sementara sedang mengurus situasi kacau ini,” katanya.
Lil Tay menjelaskan akun Instagram-nya diretas oleh pihak ketiga sehingga kabar meninggalnya tersebar, meski ia nyatanya masih hidup.
“Akun Instagram saya digunakan pihak ketiga dan digunakan untuk menyebarkan informasi dan rumor mengenai saya, hingga ke poin bahwa nama saya salah,” lanjut Lil Tay.
“Nama legal saya adalah Tay Tian, bukan Claire Hope,” katanya.
Baca juga:
Kabar meninggalnya Lil Tay dikonfirmasi pihak keluarga kepada salah satu media. Kemudian pernyataan itu dibagikan lewat Instagram pada Rabu, 9 Agustus lalu.
Tidak sendirian, saudara kandung Lil Tay juga disebut meninggal sehingga keluarga merasa berduka atas kepergian dua anggota keluarga mereka.
Lil Tay merupakan salah satu rapper cilik yang tumbuh dengan Instagram. Berbagai video yang ia bagikan menampilkan dirinya yang kerap memamerkan gaya hidup, salah satunya ketika ia membeli mobil mewah 200ribu dolar AS meski belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Pada tahun 2018, hidupnya menjadi sorotan dalam dokumenter Life With Lil Tay. Tahun itu juga menjadi tahun terakhir Lil Tay aktif di Instagram.
Postingan terakhirnya adalah ucapan belasungkawa kepada rapper XXXTentacion yang meninggal pada tahun yang sama.
Belakangan diketahui bahwa hilangnya Lil Tay di media sosial berhubungan dengan konflik hak asuh antara orang tuanya. Namun baik orang tua maupun Lil Tay tidak membagikan cerita mengenai konflik itu di media sosial.
Selain hak asuh, kedua orang tua Lil Tay juga memperebutkan penghasilan sang anak yang ia miliki di usia muda. Salah satunya ketika Lil Tay menjawab wawancara dan menyebut sang ayah mengancamnya jika ia tidak kembali ke Kanada.