Yayasan Puteri Indonesia Tegaskan Tak Lagi Pegang Lisensi Miss Universe Organization
JAKARTA - Kisruh kasus pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023 membuat banyak pihak prihatin. Puluhan tahun dipegang Yayasan Puteri Indonesia (YPI), penyelenggaraan kontes kecantikan itu tidak pernah ada masalah.
Tahun ini, setelah lisensi dipegang Poppy Capella baru terjadi masalah. Karena itu, YPI menyampaikan bahwa sejak Februari 2023 sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization.
Sejak saat itu, Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia, sehingga kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada Yayasan Puteri Indonesia," ujar Humas YPI dalam keterangan media yang diterima Selasa, 8 Agustus.
Baca juga:
- Memegang Lisensi Miss Universe Indonesia, Kenali Sosok Poppy Capella dalam 5 Potret
- Penglihatan Sudah Mulai Kabur? Cek Jenis Operasi Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan
- Perlu Selektif Berbelanja untuk Merasakan Pencapaian, Menurut Peneliti: Bermanfaat Menekan Pengeluaran
- Kembali Berakting Usai 20 Tahun Vakum, Selly Marcelina: Obati Kerinduan Saya
Yayasan yang didirikan oleh Mooryati Soedibyo itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pada YPI selama ini.
"Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan talenta perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah International, dengan berpegang teguh kepada etika, norma serta moral ketimuran yang berlaku," lanjutnya.