Pendeta di Wamena Ditusuk Usai Pulang dari Gereja, Polisi: Pelaku di Bawah Pengaruh Miras
JAKARTA - Anggota Polres Jayawijaya saat ini telah mengamankan terduga pelaku penikaman terhadap Pendeta Tomas Tabuni (51) yang terjadi Minggu, 31 Januari di Wamena. Usut punya usut, pelaku penikaman ternyata dalam pengaruh minuman keras (Miras).
"Benar sudah diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena sejak Minggu sore sekitar pukul 16.35 WIT, " kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Jayapura dilansir Antara, Senin, 1 Februari.
Kronologis kasus bermula saat pendeta Tomas pulang dari Gereja GIDI di jalan Hom-hom menggunakan sepeda motor. Pelaku yang menggunakan mobil tiba-tiba hendak menyerempet korban.
Pendeta Tomas berhenti dan menghampiri mobil tersebut. Kata Ahmad Kamal, korban hendak menanyakan kenapa menyenggol korban, apakah sengaja atau ada motif lain.
Baca juga:
Pelaku tidak terima dengan pertanyaan pendeta Tomas. Apalagi dari mulut mereka tercium aroma minuman keras.
Pendeta Tomas didorong dan saat bersamaan ada yang mengeluarkan senjata tajam berupa pisau di punggang dan menikam korban.
Setelah melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri ke jalan Muslimah Wamena. Saksi yang melihat insiden itu langsung melaporkannya ke piket di Mapolres Jayawijaya di Wamena.
"Korban pendeta Tabuni yang mengalami luka di dada kiri dan bahu kanan langsung dbawa ke RSUD Wamena untuk memperoleh penanganan medis," terang dia.
Kasusnya saat ini tangani Polres Jayawijaya. Ahmad Kamal berharap masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan aksi yang menganggu kamtibmas.