Kabar Anggota TNI Aniaya Warga Mimika Timur Hoaks, Kapendam Minta Warga Tak Terprovokasi
PAPUA - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menegaskan, informasi yang tersebar terkait anggota TNI menganiaya warga sipil adalah tidak benar atau hoaks.
"Bahwa informasi yang beredar tentang anggota TNI menganiaya warga sipil di Kampung Pomako Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah itu hoaks," kata Herman Taryaman melalui rilis yang diterima ANTARA di Timika, Jumat, 4 Agustus.
Menurut Kapendam, apabila terbukti adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus hilangnya nyawa orang akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami berharap rekan-rekan media dapat bersabar, apabila ada perkembangan dari hasil proses penyelidikan akan disampaikan lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi ketika mendapat informasi yang belum jelas kebenarannya. "Kami imbau masyarakat bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tercipta Mimika yang damai," katanya.
Dia menambahkan di era teknologi saat ini semua informasi yang benar atau tidak benar akan sangat mudah didapat oleh siapa saja dan dimana saja.
Baca juga:
- 1.000 Pil Ekstasi Gagal Diselundupkan di Kalbar, Pelakunya Terbirit-birit Masuk Perbatasan Malaysia
- Kodam I Bukit Barisan ‘Turun Tangan’ Bentuk Timsus Berantas Begal di Medan
- Punya Gudang Pengoplosan Tabung Gas, Pemilik dan 2 Orang Penyuplai Asal Jatim Diperiksa
- KPK Terus Cari Aset Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
"Untuk itu kami imbau sekali lagi agar masyarakat lebih selektif dalam bersosial media dan tidak mudah terprovokasi," ujarnya.