Profil Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng yang Jadi Sasaran Peretasan Ponsel

YOGYAKARTA – Profil Irjen Ahmad Luthfi menjadi perbincangan lantaran ia menjadi sasaran peretasan ponsel dengan modus aplikasi APK yang dikirimkan pelaku kepada korban. Di luar dari kasus tersebut, siapa Ahmad Luthfi sebenarnya?

Profil Irjen Ahmad Luthfi

Irjen Ahmad Lutfi adalah salah satu perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua yang saat ini menjabat sebagai kepala Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah. Jabatan tersebut diembannya per 1 Mei 2020. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jateng, ia banyak mendapat sorotan terutama setelah ia menjadi Kapolresta Solo.

Patut diketahui bahwa Irjen Ahmad Lutfi kerap jadi perbincangan lantaran ia jadi satu-satunya jenderal yang bukan berasal dari Akademi Kepolisian (Akpol). Ia justru lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk). Ahmad Lutfi merupakan angkatan ke-2 dalam Sepa Milsuk tahun 1989.

Patut diketahui, Sekolah Perwira Militer Sukarela Sepa Milsuk adalah salah satu jalur bergabung ABRI yang diperuntukkan bagi pelajar lulusan perguruan tinggi. Saat ini Sepa Milsuk telah berganti nama jadi Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS). Pergantian tersebut dilakukan setelah dilakukan pemisahan antara polisi dan TNI.

Dalam beberapa sumber, pria kelahiran 22 November 1966 itu memiliki kehalian dan pengalaman terutama di bidang intel. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah ia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang yakni tahun 2010. Ahmad Luthfia kemudian dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.

Ahmad Luthfia kemudian pindah ke Surakarta karena ia dipercaya menjadi Wakapolresta. Namun jabatan tersebut diemban hanya kurang lebih empat tahun. Tahun 2015 ia kemudian diangkat jadi Kapolresta Surakarta.

Jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah sendiri diemban tahun 2020. Ia menggantikan Komjen Pol Ryco Amelza Dahniel.

Selama menjabat sebagai Kapolda, Irjen Ahmad Luthfia beberapa kali mendapat sorotan yang positif. Misalnya, dalam kasus calo penerimaan Bintara Polri Tahun 2022 di Jawa Tengah.

Dikutip dari Antara, Irjen Ahmad Luthfia mendapat respon baik dari masyarakat karena bersikap tegas dalam kasus calo penerimaan Bintara Polri. Ia bahkan memecat lima oknum polisi yang terlibat dalam praktik calo secara tidak hormat.

Peretasan Ponsel Profil Irjen Ahmad Luthfi

Seperti diketahui, Irjen Ahmad Luthfi sempat menjadi incaran peretasan ponsel yang dilakukan lewat APK yang dikirimkan ke ponsel.

Dirreskrimsus Kombes Dwi Subagio menjelaskan bahwa aksi tersebut terjadi pekan lalu dan saat ini pelaku sudah tertangkap. Peretasan sendiri dilakukan dengan cara mengirimkan APK yang dikirim ke ponsel. Saat APK dibuka, maka pelaku akan memiliki akses dan menguasai ponsel korban.

"Pelaku meretas menggunakan aplikasi APK yang dikirimkan ke ponsel itu. Jadi APK diklik, ponselnya lalu dikuasai," kata Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagyo di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin, 31 Juli.

Pelaku peretasan sendiri dilakukan oleh dua orang yang diduga kuat ayah dan anak. Keduanya ditangkap di Sumatera Selatan. Penangkapan pelaku melibatkan anggota Polda Sumsel.

Itulah informasi terkait profil Irjen Ahmad Luthfi. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.