Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo, mengkonfirmasi rencana PAN untuk mencalonkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Menurut Drajad, rencana PAN mengusung Ahmad Luthfi di Pilub Jateng itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat Rakorwil PAN Jawa Tengah di Semarang, akhir pekan lalu.

"Memang Ketum Bang Zul pernah menyebut nama Luthfi untuk pilgub Jateng. Tapi ada kabar juga bahwa Luthfi akan dijadikan Irjen Kemendag, yang berarti harus ASN atau TNI/Polri aktif," kata Drajad Wibowo, Kamis, 13 Juni.

Menurut Drajat, apabila Luthfi yang saat masih menjadi anggota Polri aktif dan diangkat menjadi Irjen di Kemendag, maka statusnya akan menjadi ASN.

"Jika ini terjadi, tentu tidak bisa maju menjadi Cagub. Saya belum tahu mana yang akan terjadi," sambungnya

Drajat menyampaikan jika elektabilitas sejumlah nama bakal calon di Pilgub Jateng masih dinamis dan belum ada calon yang dominan. Karena seluruhnya masih berpeluang untuk memenangkan pilkada.

"Karena itu untuk saat ini Mas Dar (Sudaryono), Gus Yusuf, mas Dico, dan mungkin juga bacagub lain, rasa-rasanya masih punya peluang seimbang di Jateng. Kita lihat saja perkembangan hingga akhir Juli 2024," ujarnya

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta dewan pimpinan wilayah (DPW) partai mengusung Ahmad Luthfi sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.

"Saya minta Jawa Tengah, Pak Luthfi nanti dibawa ke rakorwil," kata Zulkifli usai Rakorwil PAN Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (8/6).

Selain itu, Zulhas yang juga menjadi Menteri Perdagangan mengatakan Luthfi juga sedang dalam proses untuk menjabat sebagai Irjen Kemendag..

Sementara pengamat ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan Kapolda Jateng Irjen  Ahmad Luthfi harus tegas untuk memilih menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah atau Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag)/

"Apa target dia yang mau disasar sampai dengan Oktober nanti? Menjadi Irjen Kementerian atau menjadi bakal cagub? Dia harus tegas menyampaikan di awal, sehingga masyarakat juga tahu mana yang jadi posisi cadangan. Jangan sampai seperti itu," katanya dikutip Antara, Selasa.