Heru Budi Sambut Delegasi Kepala Daerah se-ASEAN, MGMAC dan AMF 2023 Resmi Digelar
JAKARTA - Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) and ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat hari ini.
Para delegasi kepala daerah se-Asia Tenggara dan negara sahabat ini mulai tiba sejak pukul 08.30 WIB. Di depan ruang pertemuan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut delegasi satu per satu.
Sebanyak 21 delegasi gubernur dan wali kota negara-negara ASEAN hadir dalam acara ini. Hadir juga dalam acara tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Sekjen ASEAN) Kao Kim Hourn, dan yang lainnya.
Acara diawali dengan upacara pembukaan MGMAC and AMF 2022, dilanjut dengan penampilan tarian daerah. Selanjutnya, Heru Budi dan Kao Kim Hourn membacakan sambutannya. Kemudian, acara resmi dibuka oleh Retno Marsudi usai membacakan sambutannya.
Acara berlanjut dalam sesi pleno yang bertajuk "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" dengan pembicara Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kemenlu Berlianto Situngkir, dan sejumlah delegasi ASEAN. Berikutnya, digelar diskusi panel yang membahas 5 isu strategis.
MGMAC and AMF 2023 berlanjut pada Rabu, 2 Agustus 2023. Diagendakan, seluruh delegasi akan menggelar diskusi tertutup dan menandatangani deklarasi bersama MGMAC and AMF 2023. Berikutnya, para gubernur dan wali kota ASEAN bakal meresmikan Taman ASEAN dan penanaman pohon di Taman PTUL, Jakarta Selatan.
Baca juga:
- Bawa 2 Saksi untuk Diperiksa, Razman Nasution Sebut Keterangan Iqlima Bisa Seret Hotman Paris
- PLA Ulang Tahun ke-96 Hari Ini, Presiden Xi Jinping Tunjuk Komandan Baru Pasukan Rudal
- Logo Raksasa 'X' Tandai Markas Elon Musk di San Francisco, Menuai Kontroversi dari Warga
- Melonjak Rp7.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp1.078.000 per Gram
Sebagai informasi, MGMAC dan AMF akan dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Community Permanent Representative ASEAN, mitra kerja sama (partners), dan badan multilateral lainnya.
Terdapat lima isu prioritas yang akan dibahas, yakni pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan Berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan.