Korea Selatan Konfirmasi Kasus Flu Burung pada Kucing di Tempat Penampungan Hewan
JAKARTA - Korea Selatan mengonfirmasi kasus flu burung dari seekor kucing di penampungan hewan di Seoul.
Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan Korsel menyebutkan, kucing yang tinggal di penampungan hewan di Distrik Gwanak di Seoul meninggal setelah memperlihatkan gejala pernafasan dan menerima perawatan.
"Tes mendalam menemukan bahwa kucing tersebut terinfeksi virus H5N1 yang sangat patogenik," ujar Kemnterian Pertanian dikutip dari Yonhap-OANA via Antara, Senin, 31 Juli.
Kasus baru tersebut muncul setelah dua kasus flu burung dilaporkan dari dua kucing di penampungan hewan lainnya di Seoul pekan lalu, menandakan infeksi pertama virus pada hewan mamalia sejak 2016.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak berwenang menutup fasilitas tersebut dan melaksanakan tindakan karantina.
Baca juga:
- Norwegia dan Finlandia Berjuang Perangi Flu Burung yang Menyebar dengan Cepat
- Kasus Rabies Meningkat, Lakukan Pertolongan Pertama Ini Setelah Digigit Anjing
- Ratusan Burung di Pantai Pasifik Meksiko Diduga Mati Akibat Gelombang Panas El Nino
- Antisipasi Flu Burung, Balai Karantina Jayapura Musnahkan Unggas Ilegal
Warga yang pernah kontak dengan kucing tidak menunjukkan gejala apa pun, serta tidak ada infeksi flu burung pada manusia melalui kucing atau hewan mamalia lainnya.
Namun, otoritas kesehatan memantau mereka dengan cermat, karena masa inkubasi kasus flu burung pada manusia diketahui adalah 10 hari, menurut kementerian.
Yonhap-OANA