Ridwan Kamil Harap Jembatan Otista Jadi Ikon Baru Kota Bogor
BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berharap Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang kini sedang dalam pembangunan ulang dan dilebarkan akan menjadi ikon baru di pusat Kota Bogor.
Ridwan Kamil menyebutkan Pemerintah Provinsi Jabar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp52,6 miliar untuk pembangunan ulang Jembatan Otista yang akan lebih lebar dari sebelumnya.
"Kita bangun ulang, kita lebarkan, hingga akhir tahun, atau lebih cepat, kita akan menyaksikan lalu lintas sangat lancar, insya Allah ya, ekonomi meningkat dan jembatannya bisa jadi ikon baru untuk masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Bogor. Saya titip, mudah-mudahan lancar," ujar Ridwan Kamil dilansir ANTARA, Jumat, 21 Juli.
Dia berharap kelancaran lalu lintas pada akhir tahun di pusat Kota Bogor lebih lancar dari sebelumnya ada penyempitan di Jembatan Otista.
"Hari ini saya menginspeksi kebutuhan masyarakat Kota Bogor, yaitu kelancaran lalu lintas di Jalan Otista, dimana terjadi penyempitan karena jembatannya sempit ya, warisan zaman kolonial," kata dia.
Pemerintah Kota Bogor mengejar progres pembangunan Jembatan Otista di pusat kota yang kini dalam pengeboran untuk tahap pembangunan fondasi sejumlah delapan titik, agar mampu menopang lalu lintas moda transportasi trem di masa depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina di Kota Bogor, Selasa (18/7), mengatakan pembangunan utilitas atau bangunan pelengkap jembatan berupa drainase, aliran listrik dan sebagainya telah selesai maka tahap saat ini adalah pembangunan pondasi jembatan yang dalam tahap pembongkaran dengan cara bor.
Baca juga:
Rena menyampaikan, sejauh ini progres pengerjaan pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 23,75 persen dari target 23,5 persen dan kini mencapai deviasi 0,25 persen. Capaian ini berarti pengerjaan pembangunan sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Ridwan Kamil juga berharap walaupun di akhir tahun dirinya sudah tidak lagi menjabat gubernur, tetapi sebagai warga biasa Jawa Barat, ia ingin menyaksikan Jembatan Otista selesai.
Di Kota Bogor, kata dia, program dari provinsi cukup banyak, di antaranya pembangunan Bogor Creative Center (BCC), Alun-alun, rumah sakit, jalan, jembatan, transportasi, dan lain-lain.
"Semata-mata ya memang harus begitu. Dimana ada kerja sama yang baik, Pak Wali-nya sangat kooperatif, sangat proaktif, tentu yang banyak menerima manfaat warga kotanya," ujarnya.