Kapal Geomarin III Bawa Tim KESDM dan Pertamina Survei Cekungan Migas di Perairan Bone

JAKARTA - Kapal Geomarin III dan Tim Survei Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BLU BBSPGL) Kementerian ESDM dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan berlayar menuju perairan Bone, Sulawesi Selatan. Tim akan melaksanakan pekerjaan swakelola akuisisi data survei geokimia macroseepage offshore bone Sulawesi selama kurang lebih 48 hari.

Sekretaris Badan Geologi Siti Sumilah Rita Susilawati menjelaskan, tim survei yang diketuai oleh Subarsyah dengan dukungan penuh oleh Kapten Kapal Geomarin III Bapak Sukarya dan seluruh kru tersebut akan melaksanakan pekerjaan survei untuk mendukung pelaksanaan tugas Pertamina Hulu Energi di Bone Sulawesi.

"Pekerjaan survei ini bekerja sama dengan mitra utama kami, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Ini merupakan kebanggan bagi kami BLU BBSPGL Badan Geologi Kementerian ESDM dapat memberikan pelayanan jasa survei untuk mendukung pelaksanaan tugas Pertamina Hulu Energi dalam survei potensi minyak dan gas bumi di wilayah perairan Indonesia," jelas Rita kepada media yang dikutip Selasa 18 Juli.

Dirinya menambahkan, kerja sama kegiatan survei ini dimulai dari penjajakan tim BLU BBSPGL dengan PHE hingga penandatanganan kontrak pada tanggal 6 Juni 2023 di Jakarta. Kemudian dilaksanakan rangkaian kegiatan Pre Kick Off Meeting dan Kick Off Meeting hingga pelepasan Kapal Geomarin III dan Tim Survei BLU BBSPGL dengan PHE.

Kepala BBSPGL Badan Geologi, P. Hadi Wijaya mengungkapkan bahwa pekerjaan Swakelola Akuisisi Survei Geokimia Microseepage Offshore Bone ini merupakan bentuk kerjasama dan Pelayanan jasa Geologi Kelautan BLU BBSPGL kepada Mitra Utama kami, Pertamina Hulu Energi dan pekerjaan survei kali ini adalah pekerjaan kedua BLU BBSPGL dengan PHE.

"Tahun 2019 kami pernah melaksanakan pekerjaan jasa survei geokimia migas di perairan Matindok. Pekerjaan survei PHE ini adalah pekerjaan survei kedua dengan kapal Geomarin III pada Tahun 2023 dan kan menjadi tahun pencapaian kinerja dengan pendapatan tertinggi BLU BBSPGL dari tahun-tahun sebelumnya,"ungkap Hadi.

Dirinya mengatakan layanan jasa pekerjaan survei telah dipersiapkan dengan baik setelah Kapal Geomarin III selesai melayani pekerjaan survei BLU dengan PT BSI guna mendukung kegiatan PT Freeport Indonesia di perairan Timika, Papua.

Kapal Riset Geomarin III merupakan kapal survei canggih milik BBSPGL Badan Geologi Kementerian ESDM.Geomarin III, yang dibuat industri dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero), mulai beroperasi pada 2008 dan telah mengarungi perairan dari Sabang hingga Merauke.

Kapal yang memiliki panjang 61,70 meter dan lebar 12 meter ini merupakan multipurpose vessel, yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan hidrografi, oseanografi, geologi, maupun geofisika.

Geomarin III juga dilengkapi dengan fasilitas dynamic positioning system (DPS)/DP-1 yaitu sistem manuver pergerakan relatif terhadap gerakan sensor bawah laut saat pengoperasian remotely operated vehicle (ROV) dan posisi diam absolut saat pengambilan contoh dasar laut, pengukuran arus, dan gelombang laut.