Puluhan Narapidana di Rutan Salemba Peringati Tahun Baru Islam
JAKARTA - Puluhan santri warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat atau Rutan Salemba memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1146 Hijriah di Masjid At - Taubah, Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juli, siang. Kegiatan itu turut dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasarudin Umar.
Menurut KH Nasarudin Umar, dirinya terkesan ketika melihat situasi lingkungan Rutan Salemba yang bersih dan tim marawis yang terdiri dari WBP.
"Disini ada pembinaan dan tentu harapan kedepan adalah bagaimana sekolah ini melahirkan dan memperoleh orang-orang yang bisa menciptakan kegiatan positif bagi kehidupan bangsa," ujarnya dihadapan para narapidana Rutan Salemba, Selasa, 18 Juli.
Lebih lanjut Nasarudin mengatakan, tahun baru Islam ini dijadikan sebagai momentum memperbaiki kualitas diri.
"Supaya nanti menjadi kebanggaan keluarga kita semuanya. Semoga tahun baru ini bangsa kita semakin mempunyai daya saing dengan bangsa-bangsa lain dengan adanya pembinaan sumber daya manusia yang luar biasa," katanya.
Baca juga:
- Pembunuhan Wanita Hamil di Cengkareng Terungkap, Pelaku Adalah Kekasih Korban yang Tidak Mau Tanggung Jawab
- Tahanan Tewas di Sel, Polda Jateng Amankan 11 Oknum Polres Banyumas
- Janjian ‘Ketemu Main’, Bocah SMP di Banyumas Tewas Disabet Celurit
- Polisi Tangkap Manajer di Banyumas Gelapkan Uang Perusahaan, Modusnya Order Fiktif dan Sunat Pemasukan
Nasarudin juga berpesan agar (Rutan Salemba) dijadikan sebagai tempat untuk membersihkan seluruh kehilafan masa lampau dan melunasi dosa masa lampau.
"Insya Allah kita bisa menjadi manusia produktif ke depannya dan dapat tempat yang layak dimata allah untuk menuju akhirat," ujarnya.
Sementara Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Pusat, Fauzi Harahap mengatakan, kegiatan ini untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1146 Hijriah.
"Kegiatan ini sekaligus peresmian dan pelantikan pembinaan santri masjid at taubah rutan salemba. Kami akan terus memberikan materi - materi kepada warga binaan sehingga menjadi anak bangsa yang memiliki ketaqwaan dan kekuatan untuk membela negaranya di masyarakat," katanya.