Kader Gerinda Diminta Tak Emosi Jika Ada Berita Hoaks soal Prabowo Subianto

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kader untuk selalu berperilaku positif, khususnya di dunia maya.

Menurutnya, kader partai tidak perlu merespons dengan cara negatif bila ada berita bohong dan fitnah terkait Ketua Umum Prabowo Subianto dam juga Gerindra.

"Tidak usah emosi. Jangan hoaks dijawab dengan hoaks. Jangan fitnah dijawab dengan fitnah," ujar Muzani saat memberi sambutan dalam Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 1 Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu, 16 Juli.

"Jawablah dengan benar, dengan baik, dengan sopan. Insyaallah itu adalah sebuah ketenangan kita yang menjadi pintu kemenangan," lanjutnya, seperti dilansir dari Antara.

Muzani kemudian, mengingatkan kader untuk menggunakan pendekatan yang santun dan baik dalam menyikapi orang-orang yang berbeda pilihan politik.

"Kita menghadapi orang yang berbeda pilihan dengan kita, tidak usah musuhan, tidak usah marahan, tidak usah gontok-gontokan," kata dia.

Menurut Muzani, pendekatan santun dan baik tersebut nantinya akan menambah dukungan untuk Prabowo dan Gerindra.

"Orang yang memilih kita dan orang yang belum menyukai kita tetap adalah saudara kita. Syukur-syukur dengan pendekatan yang baik, yang santun, mereka akan memilih Pak Prabowo dan Gerindra," sambung Muzani.

Pada kesempatan ini, dia meminta kader menggunakan handphone atau gawai untuk memenangkan Prabowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mulai sekarang gunakan handphone-mu untuk memperjuangkan Pak Prabowo jadi presiden," kata Muzani.

Muzani mendorong kader untuk lebih aktif menggunakan media sosial. Ia mengimbau kader Gerindra menyukai, mengomentari, dan membagikan setiap unggahan atau konten mengenai Prabowo dan Gerindra.

"Kalau ada berita tentang Gerindra, tentang Pak Prabowo, nomor satu like, menyukai, kasih tanda suka; nomor dua komen, kasih komentar yang baik; yang ketiga share, bagi ke setiap grup yang ada di handphone-mu," ucapnya.