Kekalahan Telak Timnas Putri Indonesia di Semifinal Piala AFF U-19 Membuka Mata PSSI

PALEMBANG - Timnas Putri Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF U-19 setelah kalah telak dari Thailand di babak empat besar, Kamis, 14 Juli, malam. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada takluk dengan skor 1-7 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Laga ini disaksikan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia didampingi Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Setelah laga, Erick berjanji untuk menyetarakan pembinaan atlet sepak bola puteri di Tanah Air. Harapannya, sepak bola putri bisa mempersembahkan prestasi yang membanggakan di kancah kompetisi internasional, seperti yang pernah dibuat tim putra.

"Kekalahan ini membuktikan kami di PSSI harus menyamakan pembinaan antara atlet sepak bola putri dan putra," kata Erick, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Erick, salah satu bagian atas penyamarataan upaya pembinaan tersebut ialah dengan mengadakan kompetisi sepak bola khusus puteri.

Keberadaan kompetisi ini dinilainya sangat penting demi meningkatkan kemampuan dan jam terbang para pesepakbola puteri.

Hal tersebut, kata dia, terlihat selama pertandingan malam ini ada sedikit perbedaan pola permainan antara pemain Timnas Indonesia dengan tim lawan yang lebih hidup.

Menurut dia, itu terjadi karena para timnas semifinalis Piala AFF yakni seperti Thailand, Myanmar dan Vietnam sudah memiliki kompetisi sepak bola puteri.

"Terlepas dari itu semua anak-anak malam ini sudah luar biasa, mereka membuat sejarah pertama kali tembus semifinal AFF U-19 Puteri. Mereka siap untuk tetap semangat pada laga perebutan juara tiga nanti. Bila menang tentu ada bonus," kata Erick yang juga Menteri BUMN ini.