Menteri ESDM soal Pengusaha Pertashop Minta Jual Pertalite: Nanti Pertamax Enggak Laku

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi kemungkinan Pertamina Shop (Pertashop) menjual BBM bersubsidi jenis Pertalite.

Menurut Arifin, tugas Pertashop sejak awal adalah menyalurkan BBM non subsidi seperti Pertamax kepada masyarakat.

Dengan menjual Pertalite, kata Arifin, dikhawatirkan Pertamax semakin tidak diminati oleh masyarakat.

"Kalau (jual) Pertalite nanti Pertamax enggak laku," ujar Arifin kepada awak media, Rabu 12 Juli.

Hadir alam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengaku pihaknya tengah mengkaji kemungkinan tersebut.

"Pada prinsipnya kita akan lihat yang memang lebih memungkinkan untuk memberikan keuntungan buat teman-teman di komunitas Pertashop, ini lagi dikaji kira-kira yang paling baik," ujarnya kepada media, Rabu 12 Juli.

Ia menambahkan, jika pihaknya tidak bisa serta-merta menempattkan produk subsidi secara langsung sehingga masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam.

Selain itu, ia mengaku Pertamina juga akan menyiapkan solusi-solusi yang paling bagus.

Riva menjelaskan jika pihaknya juga tengah berdiskusi dengan pemangku kepentingan agar dapat memberikan solusi terbaik khususnya untuk masalah harga yang dirasa terlalu memberatkan pengusaha Pertashop.

"Jadi nanti akan kita lihat solusi mana yang terbaik. Tapi itu sudah menjadi concern kami," imbuh Riva.

Ia kembali menegaskan, jika penempatan Pertalite di Pertashop tidak bisa dilakukan dengan serta-merta karena Pertalite merupakan produk yang disubsidi oleh pemerintah namun pihaknya akan melakukan pendekatan lain.

"Intinya memang untnk meningkatkan aksesibilitas ke masyarakat affordability mungkin kita akan menggunakan pertashop dan itu juga akan menguntungkan untuk dua sisi baik pertashop maupun masyarakat," pungkas Riva.