IHSG Masih Bertahan di Zona Hijau, Ditutup di Level 5.928,79

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bertahan di zona hijau Rabu 19 Februari. IHSG ditutup naik 41,83 poin atau 0,71 persen ke 5.928,79.

Menutup perdagangan hari ini, terdapat 207 saham menguat, 175 saham melemah, dan 143 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,26 triliun dari 6,61 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 8,11 poin atau 0,8 persen menjadi 964,39, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,44 poin atau 0,9 persen ke 629,41, dan indeks IDX30 naik 4,76 poin atau 0,9 persen ke 629,41.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penguatan IHSG sangat dipengaruhi oleh terjaminnya stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan sehingga memberikan katalis positif bagi meningkatnya capital inflow yang mengalir ke pasar modal di tanah air.

"Apalagi para pelaku pasar sangat antusias menantikan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dalam rangka menetapkan BI 7 days repo rate," ujar Nafan kepada VOI.

Sore ini, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) naik Rp60 atau 25 persen ke Rp300, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp47 atau 24,61 persen ke Rp238, dan saham PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) naik Rp8 atau 7.27 persen ke Rp118.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) turun Rp17 atau 25,37 persen ke Rp50, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun Rp68 atau 25 persen ke Rp204, dan saham PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) turun Rp54 atau 11,39 persen ke Rp420.