Libur Panjang Iduladha, Korlantas Polri Bakal Terapkan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek guna mengantisipasi terjadinya kepadatan saat libur panjang Iduladha dari 28 Juni hingga 2 Juli.
Skema itu baru akan diterapkan bila dirasa sudah mulai terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan karena diprediksi akan ada peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Sumatera, Jawa, Bogor dan Bandung.
"Sesuai prediksi Jasa Marga, Kementerian Perhubungan ini ada peningkatan, dengan prediksi tersebut Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk rekayasa lalu lintas di Jakarta Cikampek sendiri, apabila nanti arus lalu lintas PCR rasio sudah mendekati 0,8 akan dilakukan rekayasa lalu lintas Contra Flow satu lajur, dua lajur," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Gedung NTMC, Rabu, 28 Juni.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di jalan arteri. Skemanya, membatasi angkutan barang sumbu tiga ke atas.
Skema ini sudah diterapkan sejak Selasa, 27 Juni. Diharapkan, dengan adanya aturan itu jalur arteri bisa lancar dan dapat menampung kendaraan pribadi yang ke luar Jakarta.
"Pembatasan terutama angkutan barang sumbu 3 ke atas pada tanggal 27 kemarin mulai jam 04.00 WIB sampai jam 00.00 WIB, kemudian hari ini mulai pukul 00.00 itu kita batasi untuk sumbu 3 ke atas," sebutnya
"Kemudian pada saat kembali nanti pada tanggal 2 Juni 2023 hari Minggu juga akan melakukan pembatasan sumbu 3 ke atas di ruas jalan tertentu untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat cuti bersama di Iduladha tahun 2023," sambung Aan.
Baca juga:
Untuk kondisi lalu lintas terkini, berdasarkan CCTV di NTMC Polri dan Jasa Marga mulai terjadi peningkatan arus sejak pukul 06.00 WIB yang memasuki antrian di jalur MBZ. Namun masih dalam kategori ramai lancar.
"Peningkatan arus mulai jam 06.00 mulai meningkat yang terjadi antrian di jalan tol layang MBZ memasuki arah MBZ namun masih dalam kategori ramai lancar, artinya belum memberlakukan rekayasa lalu lintas terutama di Jakarta Cikampek," kata Aan.