Kementerian ESDM Serahkan RUPTL Jamin Keandalan Listrik KEK Gresik
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung implementasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) untuk mewujudkan penyediaan tenaga listrik dengan Energi Baru Terbarukan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri manufaktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
"Dengan pasokan tenaga listrik yang andal, kita harapkan investasi baru di sektor industri di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) terus tumbuh," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, Senin 26 Juni.
Jisman menyampaikan bahwa perencanaan ketenagalistrikan merupakan salah satu proses penting dalam pengelolaan dan pengembangan sistem tenaga listrik. Keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan tenaga listrik diperlukan guna mendapatkan sistem tenaga listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
"Apabila pasokan tenaga listrik mengalami kekurangan atau defisit, maka dapat berpotensi tidak menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor industri terutama di kawasan seperti JIIPE ini," ungkap Jisman.
Untuk menjamin keandalan pasokan tenaga listrik, dalam melakukan perencanaan perlu menyiapkan reserve margin yang cukup, baik untuk menjaga kontinuitas pasokan pada saat beberapa unit pembangkit memasuki masa maintenance maupun untuk antisipasi dinamika kebutuhan tenaga listrik.
Seperti diketahui, PT BKMS merupakan badan usaha pemegang wilayah usaha di JIIPE yang merupakan KEK Gresik sekaligus merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga:
"Pemerintah berkomitmen kuat dalam pengembangan PSN guna mendorong pertumbuhan ekonomi seperti melalui industri manufaktur dan hilirisasi pemurnian mineral. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa PSN dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan ekonomi dan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jisman.
Lebih lanjut Jisman juga mengatakan bahwa pemerintah juga mendukung penyediaan tenaga listrik untuk hilirisasi pemurnian mineral untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri pertambangan negara, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
"Dalam hal ini kami mendorong PT BKMS untuk menyediakan tenaga listrik yang andal kepada semua tenant termasuk PT Freeport Indonesia yang telah berkomitmen melaksanakan pemurnian mineral di Kawasan JIIPE," kata Jisman.