Hancurkan Tank Jerman: Tentara Rusia Ini Dapat Penghargaan, Uang 1 Juta Rubel dan Foto Bersama Presiden Putin
JAKARTA - Seorang prajurit Rusia yang terluka di medan perang Ukraina, mendapatkan penghargaan dan uang setelah sukses menghancurkan salah satu senjata utama musuh yang dikirimkan Barat.
Prajurit Andrey Kravtsov yang menjabat asisten operator peluncur granat, diganjar hadiah sebesar 1 juta rubel Rusia oleh salah satu yayasan swasta, setelah berhasil menghancurkan tank Leopard milik Ukraina yang dikirim oleh Jerman, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa lalu.
Dalam publikasi video oleh kementerian, Kravtsov yang masih mengenakan seragam pasien dan duduk di ranjang rumah sakit, menerima sertifikat penghargaan dari Senator Alexander Karelin.
Kementerian tidak mengatakan kapan dan di mana Kravtsov menghancurkan tank itu atau untuk apa ia dirawat di rumah sakit. Namun, ia tampak kehilangan tangan kanannya.
"Ini adalah pembayaran tambahan yang luar biasa bagi mereka yang menyebabkan kerusakan signifikan pada musuh, di atas apa yang dilakukan negara," kata Karelin kepada Kravtsov, mengutip Reuters 20 Juni.
Bonus itu dibayarkan dari dana yang dibentuk oleh sekelompok pengusaha swasta, menunjukkan kesetiaan mereka kepada kampanye militer Kremlin di Ukraina.
Mengutip TASS, penyerahan hadiah itu dilakukan di Pusat Penelitian Medis Nasional Vishnevsky. Sebelumnya, para prajurit yang dinilai berjasa tertentu, mendapatkan dan dari Kementerian Pertahanan.
"Saya percaya bahwa begitu kita mengambil sumpah Federasi Rusia, kita tidak boleh duduk diam," ujar Kravtsov yang terluka parah dalam pertempuran tersebut.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menemui Kravtsov dan prajurit lainnya yang terluka di Vishnevsky Central Military Clinical Hospital, memberikan mereka penghargaan, usai upacara pemberian penghargaan Peringatan Hari Nasional Rusia di St. George Hall of the Grand Kremlin Palace.
"Di mata orang normal, Anda semua adalah pahlawan. Sama seperti orang-orang lain yang bertempur di garis depan di zona operasi militer khusus. Tembakan artileri, tank, dan kendaraan lapis baja - semuanya nyata. Semua itu terjadi 'di kehidupan nyata'," katanya dalam sebuah percakapan dengan para prajurit.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyerahkan penghargaan 'Star of Hero' dan 'The Order of Courage', mengatakan ia menyayangkan tidak bisa mengumpulkan semua pasukan yang terlibat dalam perang di Ukraina, tapi menyebutkan mereka semua pahlawan.
Baca juga:
- Menteri Israel Ben-Gvir Serukan Perluasan Permukiman dan Ingin Lihat Operasi Militer Skala Besar di Tepi Barat
- Tragedi Submersible Titan, Ketua TIS: Titanic Mengajarkan Bahaya Keangkuhan dan Ketergantungan Berlebihan pada Teknologi
- Raja Salman Undang 1.000 Warganya Naik Haji, Menteri Palestina: Berikan Dampak Besar Bagi Keluarga Syuhada
- Intelijen Ukraina Sebut Rusia Berencana Melakukan Serangan Teroris di PLTN Zaporizhzhia
Diketahui, penghargaan 'Star of Hero' diberikan kepada Letnan Senior Yuri Zhulanov.
Sedangkan 'The Order of Courage' diberikan kepada Kravtsov, Letnan Anatoly Zuyev (komandan peleton penyembur api), Prajurit Andrey Kravtsov (asisten operator peluncur granat), Kopral Balgan Banzaraktsayev (kopral kompi infanteri mekanis), Prajurit Andrey Batuyev, (operator telepon radio), Prajurit Yuri Krasnoyarov (pemimpin regu), Prajurit Nikolai Lychko (spesialis kimia regu), Sersan Senior Sergey Patanov (komandan regu medis), Prajurit Dmitry Pilikhovsky (penembak senapan mesin), dan Sersan Muda Kirill Tatarenko (komandan regu).