Di Depan Bupati Seluruh Indonesia, Ganjar Bagi Tips Cara Kelola Daerah dengan Kolaborasi
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya sinkronisasi antar organisasi pemerintahan, baik di pemprov maupun pemda, atau kolaborasi keduanya. Hal ini penting untuk mewujudkan harmonisasi daerah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berbagi pengalaman dengan bupati se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Trio Azana Style, Jalan HM Sarbini, Kebumen, Jateng, Kamis 22 Juni.
Acara yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini, Ganjar juga bagi-bagi pengalaman mengelola daerah. Terutama saat bersinergi dengan 35 Bupati/Wali Kota selama dua periode memimpin Jateng.
“Maka rasa-rasanya dari APKASI sudah bagus mengevaluasi itu, berbagi pengalaman, berbagi cerita, dan penting kiranya sinkronisasi, harmonisasinya,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, ada momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi. Salah satunya setelah pergantian kepemimpinan atau kepengurusan usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kalau tahun depan kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum, baik Pilpres, legislatif, kepala daerah, maupun DPRD-nya bagus, maka tahun 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi,” tutur Ganjar.
Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di pemerintahan, kata Ganjar, pengelola daerah akan tahu program-program prioritas yang penting dijalankan sampai ke tingkat kelurahan hingga RT/RW.
Baca juga:
Selain tahu, kata Ganjar, seluruh jajaran di bawah pengelola daerah juga akan menjalankan program-program tersebut secara bersama.
“Tentu saja akhirnya nanti kita akan lebih tahu bagaimana program yang ada di Kabupaten dan Kota itu semua yang sifatnya prioritas akan sama,” kata Ganjar.
“Dukungan di tingkat provinsi seperti apa, dukungan dari pusat seperti apa. Sehingga menjadi target nasional bahkan dalam rampak barisan yang sama dengan penyelenggaraan,” sambungnya.
Ganjar berharap, sinkronisasi dan harmonisasi antar pengelola daerah bisa mewujudkan kesejahteraan wilayah. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Mudah-mudahan dari APKASI yang sudah 23 tahun itu betul-betul bisa menceritakan pengalaman-pengalaman baik dari Bupati yang bisa menjadi kepala daerah itu betul-betul bisa mensejahterakan wilayahnya,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, selama dua periode memimpin Jateng, Ganjar meraih penghargaan Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional Tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jateng meraih skor 3,714 dengan status kinerja pemerintah daerah tertinggi.