Ibnu Jamil Tahan Tangis Saat Dampingi Ibunya di Pemakaman Ayah
JAKARTA - Ayah Ibnu Jamil, Syaipudin yang meninggal Rabu, 21 Juni kemarin, dimakamkan di TPU Kober Petukangan Selatan, Jakarta Selatan pagi ini, Kamis, 22 Juni sekitar pukul 9.30 WIB.
Dari rumah duka yang berjarak sekitar 1 km dari makam, Ibnu Jamil terus mendampingi jenazah ayahnya dengan kesedihan yang nampak jelas di raut wajahnya.
Saat memakamkan almarhum, Ibnu Jamil ikut menguburkan ayahnya ke liang lahat. Setelah selesai, ia pun berdiri di sebelah ibunya.
"Alhamdulillah sudah selesai pemakaman, mudah-mudahan segala amal ibadah diterima Allah, keluarga yang ditingglkan bisa selalu mendoakan orang tua," kata perwakilan keluarga seusai prosesi pemakaman.
Selama di rumah duka hingga pemakaman, Ibnu Jamil juga ditemani istrinya, Ririn Ekawati serta anak-anaknya.
Baca juga:
Adapun, Syaipudin meninggal di usianya yang ke-64 setelah menderita beberapa penyakit dalam beberapa tahun belakangan. Sebelum berpulang untuk selamanya, Ibnu sempat menemui sayang ayah di rumahnya. Namun, setelah pulang, ia mendapat kabar bahwa sang ayah telah tiada.
“Kemarin saya sempat ketemu. Terus pas sebelum sholat azhar saya pulang ke rumah. Setelah itu saya baru dapat kabar kalau habis azhar udah nggak ada,” pungkas Ibnu Jamil.