Jokowi Sebut Peluncuran SATRIA-1 untuk Pemerataan Infrastuktur Digital di Indonesia
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.
"Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya, @jokowi, Senin 19 Juni.
Satelit SATRIA 1 meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), Minggu 18 Juni sekitar pukul 18.21 waktu setempat.
Setelah mengangkasa, satelit itu akan langsung menuju orbit 146 derajat BT atau berada di atas langit Papua. Diperkirakan Satelit SATRIA 1 akan berada posisinya pada November 2023.
Presiden Jokowi menyebutkan Satelit SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.
"Satelit ini akan menempati orbit 146 derajat BT (bujur timur, red.) tepat di atas Papua," ujar Jokowi.
Baca juga:
- Puan Maharani Tegaskan Pertemuannya dengan AHY Bukan Gimmick
- Soal Amien Rais Serukan People Power, Politikus PDIP: Tak Bisa Digerakkan karena Kalah Pertarungan Politik Fair
- Megawati-SBY Titip Pesan ke Puan-AHY Sebelum Pertemuan Hari Ini
- Sebut AHY Sebagai Adiknya Usai Bertemu, Puan: Banyak Sekali yang Bisa Diomongin