Rupiah Selasa Pagi Dibuka Menguat ke Level Rp13.655 per Dolar AS
JAKARTA - Rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis pada pembukaan perdagangan Selasa 18 Februari. Rupiah menguat 0,04 persen ke level Rp13.655 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin bisa melemah hari ini mengikuti pelemahan indeks saham Dow Jones semalam dan Asia pagi ini karena kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat corona.
"Pasar terlihat beralih ke aset aman. Harga emas sebagai aset safe haven juga terlihat menguat ke area 1.587 dolar AS per troy ons pagi ini, naik 0,37 persen dibandingkan penutupan kemarin," ujar Ariston kepada VOI.
Ia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.650-13.720 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Pagi ini, pergerakan mata uang di kawasan pun cenderung beragam. Yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di hadapan dolar AS setelah naik 0,10 persen.
Menyusul, dolar Taiwan yang terkerek 0,04 persen dan dolar Hong Kong yang naik 0,004 persen.
Sementara itu, won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,25 persen. Di posisi berikutnya ada ringgit Malaysia yang melemah 0,12 persen.
Dolar Singapura dan baht Thailand pun berada di zona merah setelah turun masing-masing 0,09 persen dan 0,07 persen. Peso Filipina pun mencatatkan pelemahan 0,06 persen.