Tesla Buka Lowongan Kerja untuk Produksi Truk Listrik

JAKARTA - Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk resmi membuka lowongan pekerjaan untuk pabrik mobil semi truknya yang berlokasi di Nevada, AS. Tampaknya perusahaan ingin menggenjot produksi truk listriknya.  

Lowongan kerja yang dibuka Tesla meliputi tiga posisi yaitu bagian Quality Engineering Manager, Process Engineer, dan Process Technician. Sebelumnya, Tesla berambisi membuat mobil semi truk pada November 2017 silam.

Beberapa tahun kemudian perusahaan mendapat pesanan dari DHL Group, Pride Group and Walmart, Anheuser-Busch, dan PepsiCo. Namun, Tesla menunda pembuatan mobil semi truknya di kuartal III 2019 dan April 2020.

Kemudian Juni 2020, Elon Musk mulai menekuni pembutan truk listriknya dengan mengirimkan email kepada para karyawannya.

“Saatnya all out, dan membawa Tesla Semi ke jumlah produksi. Sejauh ini produknya terbatas, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan banyak aspek desain,” ujar Musk sebagaimana dilansir dari CNBC International, Minggu, 24 Januari.

Melalui surat elektronik itu, Musk juga menambahkan bahwa produksi baterai dan power train bakal dikerjakan di Giga Nevada. Sisanya, akan dikerjakan di pabrik Tesla yang tersebar di negara bagian Amerika Serikat.

Berdasarkan pengajuan laporan keuangan pada kuartal III 2020, perusahaan hanya mengatakan bahwa inisiatif produksi truknya masih dalam pengembangan dan tempat untuk memproduksinya belum ditentukan.

“Anda dapat melaju dengan jarak yang jauh menggunakan truk, mencapai 800 kilometer dan seiring berjalannya waktu bisa menempuh sejauh 1.000 kilometer,” ujar Bos Tesla dalam sebuah konferensi di Eropa.

CEO Tesla itu mengklaim bahwa perusahaan sudah mempunyai sejumlah prototype yang beroperasi selama setahun lebih. Sayangnya, Musk tidak mengumumkan kapan mulai produksi truk listriknya secara masif. Sedangkan  pesaingnya, Daimler dan Lion Electric, sudah mulai memproduksi truk listrik eCascadia dalam skala kecil.