Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 7 KM, Pemkot Sorong Anggarkan Rp 12 Miliar
SORONG - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menganggarkan biaya senilai Rp12,7 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 untuk perbaikan lima ruas jalan dari Kampung Baru menuju Tanjung Saoka dengan total panjang jalan 7,76 km.
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga pada pembukaan kegiatan pengerjaan pengaspalan jalan di Sorong, menjelaskan lima ruas jalan itu adalah Jalan Ponegoro, Jalan Kapten Tandean, Jalan Kapten Patimura, Jalan G Rinjani, dan Jalan Pulau Raja Ampat.
"Lima ruas jalan ini sudah dikerjakan dan ruas jalan yang dikerjakan ini merupakan akses menuju spot wisata," jelasnya dikutip ANTARA, Senin 12 Juni.
Menurut dia, perbaikan jalan tersebut merupakan upaya pemerintah meningkatkan aksesibilitas pelayanan kebutuhan dasar masyarakat di Kota Sorong.
"Saatnya infrastruktur jalan di Kota Sorong sudah harus dibenahi secara baik karena ini merupakan ibu kota provinsi," ujar George.
Ia juga mengatakan ketika seluruh ruas jalan di Kota Sorong telah diperbaiki, maka keindahan kota akan semakin terlihat dan masyarakat sebagai pengguna jalan pun sudah semakin tertolong karena tidak ada jalan berlubang.
"Apalagi, ruas jalan menuju ke Tanjung Saoka yang merupakan spot wisata, tentu harus diperbaiki supaya memperlancar masyarakat menuju ke sana, karena jalur ke sana banyak jalan yang rusak dan berlubang," ungkapnya.
Baca juga:
- Panggung Ritual Era Joseon di Depan Gerbang Gwanghwamun Bakal Direstorasi Bulan Oktober
- Peneliti Ciptakan Avatar Pemanas Berjalan untuk Mempelajari Ketahanan Tubuh Manusia dalam Panas Ekstrem
- Kodam Pattimura Musnahkan Ribuan Amunisi Bahan Peledak Rusak Berat
- Pengamat: Optimalkan Potensi KA Barang untuk Kurangi Kerusakan Jalan
Dia pun menghimbau kepada pemegang proyek pekerjaan jalan agar mengerjakannya secara baik dengan memperhatikan mutu pekerjaan tersebut, sehingga nantinya kualitas jalan akan bertahan lama.
"Saya minta dinas terkait untuk kawal proyek pekerjaan ini agar apa yang kita harapkan bisa tercapai, jangan kejar target, tapi kualitas dikesampingkan," sebutnya.