Demi Ketemu Ganjar, Ibu-ibu di Medan Nekat Menyusup ke Dalam Konsolidasi Partai

MEDAN - Lily (54) seorang warga Medan nekat menyusup ke dalam acara konsolidasi partai agar bisa bertemu tokoh idolanya, Ganjar Pranowo.

Saking semangatnya, Lily yang mengenakan kaos berwarna putih dan berjilbab hitam itu berdiri di bawah panggung tempat Ganjar berpidato. Dan saat Ganjar memanggil siapa yang ingin berdialog dengannya, ia dengan cekatan mengacungkan tangan sambil berteriak.

"Saya Pak, Pak Ganjar saya," teriaknya.

Karena dekat dan terlihat sangat antusias, Ganjar kemudian mempersilakan Lily naik ke atas panggung. Betapa senangnya ketika ia bisa bersalaman dengan Ganjar dan ngobrol bersama.

Dalam dialog itu, Ganjar menanyakan terkait pilihan Lely pada calon pemimpin. Dengan tegas, Lely mengatakan akan memilih Ganjar menjadi presiden.

"Jelas pilih Pak Ganjar lah," katanya tegas.

Ganjar pun meminta Lely mempraktikkan bagaimana cara mempengaruhi masyarakat untuk ikut memilihnya. Dengan penuh semangat, Lely mengajak ribuan orang yang ada di acara agar memilih Ganjar sebagai presiden 2024.

"Buat ibu-ibu dan semuanya, ayo pilih Pak Ganjar. Orangnya ganteng dan baik hati. Kalau nggak milih rugi lho, nanti nggak dapat presiden yang baik," ucap Lily dengan semangat.

Ganjar dan ribuan peserta yang hadir pun tertawa. Mereka tak menyangka, Lily memiliki semangat yang luar biasa.

"Karena sudah semangat, saya kasih hadiah ya Bu. Mau pilih handphone, mesin cuci atau kulkas," tanya Ganjar.

Bukan ketiganya yang dipilih ibu Lily. Ia justru meminta hadiah lain pada Ganjar yakni microwave.

"Handphone, mesin cuci dan kulkas saya sudah punya pak. Saya itu hoby masak, yang belum punya microwave. Saya minta itu saja Pak," jawab Lily yang disetujui Ganjar.

Lily pun berteriak kegirangan usai mendapat hadiah itu. Ia lalu menyalami Ganjar dan mengucapkan terima kasih.

Bakar Semangat Kader

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyemangati ribuan kader dan kelompok relawan untuk bergotong-royong memenangkan Pilpres 2024. Melihat dukungan dan antusias masyarakat Sumut, ia optimis dapat memenangkan pertarungan.

"InsyaAllah (optimis menang), dukungannya luar biasa. Dari selama kami berkeliling di beberapa tempat di Indonesia, memang Sumut sambutannya hari ini paling banyak. Sambutannya memang meriah sekali karena seluruh komponen bisa dihadirkan di sini," kata Ganjar.

Dan tak hanya kader PDIP dalam konsolidasi itu hadir juga kelompok relawan dan masyarakat umum, mulai emak-emak yang masuk kelompok baby boomers, hingga remaja yang masuk kelompok milenial dan juga kelompok Gen Z.

"Saya senang dari usia pemula ada, lalu yang senior pun ada. Sehingga kalau kita mengklasifikasi, yang baby boomers ada, milenial ada, dan generasi Z nya ada. Jadi kalau kita melihat seperti ini suasananya InsyaAllah (menang)," pungkasnya.