Idgitaf Tunjukkan Ego Menjelang Rilis Album Perdana

JAKARTA - Penyanyi sekaligus penulis lagu, Idgitaf, kembali dengan karya musik terbaru berjudul Kehilangan yang menjadi single penutup bagi album penuh perdananya.

Lagu Kehilangan merupakan ungkapan rasa ego Gita - sapaannya - yang sedang takut kehilangan. Ia merasa orang lain mungkin juga pernah mengalami keadaan tersebut, bahwa perubahan yang belum terjadi itu bisa terbayangkan, namun nyatanya manusia tidak pernah siap menghadapi apalagi benar-benar kehilangan.

Setelah mengawali perjalanan album perdana dengan single Satu-Satu dan Dermaga, Gita menyuguhkan latar belakang cerita yang berbeda dalam single-nya kali ini. Ide pembuatan lagu Kehilangan justru bukan dari kesedihan, melainkan muncul karena perasaan bahagia saat ia manggung di Bali.

“Waktu itu aku lagi sama band di atas panggung. Kita lagi joget. Pas lagi nyanyi, tiba-tiba aku merasa kayak ada titik realisasi. Gila, gue sayang banget sama band gue. Seru banget sama mereka. Chemistry kita sudah luar biasa banget,” kata Gita dalam keterangan resmi yang diterima meja redaksi.

Sepulang dari lokasi manggung di Bali, Gita langsung mendapatkan inspirasi lirik yang menjadi reffrain single ini. Lirik tersebut berbunyi, “Dan yang lain bisa pergi, tapi yang ini jangan. Sudah banyak yang dibagi, aku tak siap kehilangan”.

Tidak seperti judulnya yang sendu, lagu malah bernuansa upbeat demi menunjukkan warna musik Gita yang baru. Dengan kata lain, lagu tercipta untuk merayakan keegoisan diri yang disampaikan dengan irama menyenangkan.

Senang melakukan eksplorasi dan berkolaborasi. Gita juga melibatkan musisi lain untuk penggarapan lagunya. Sebut saja Wisnu Ikhsantama W., Rama Harto, dan Muhammad Luthfi Adianto yang hadir sebagai produser.

Berbicara tentang kehilangan, Gita sendiri belum pernah merasakannya secara mendalam, baik dalam bentuk fisik, barang, maupun waktu. Bahkan, ia mengaku bukan sosok yang perasa.

“Mungkin karena aku sudah paham duluan kalau itu sudah pasti akan terjadi dan aku merasa aku tuh enggak ada penyesalan sama semua yang hilang. Misalnya, waktu yang hilang karena aku sibuk ngapain. Aku merasa hari ini ya sudah sepantasnya aku jalani. Terjadilah,” jelas Gita.

Setelah perilisan single baru, Gita memutuskan untuk fokus mempersiapkan peluncuran album penuh perdana di usia ketiga tahun kariernya.