Polisi Akui Sulit Deteksi Keberadaan Si Kembar RA dan RI, Penipu Reseller iPhone karena Cabut GPS

JAKARTA – Dua wanita kembar RA dan RI, terduga pelaku penipuan reseller iPhone dan penggelapan mobil rental sulit ditangkap. Hal itu diakui oleh Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Kamis, 8 Juni. Menurutnya kedua pelaku tersebut sering pindah-pindah lokasi.

“Karena keberadaannya. Kalau sesuai alamat sudah kami cek, juga dari keterangan saksi-saksi lain dan juga keterangan keluarga terlapor, yang bersangkutan tidak ada di tempat,” kata Kompol Tribuana Roseno, Kamis, 8 Juni.

Selain itu, pelaku juga mencabut Global Positioning System (GPS) pada mobil rental tersebut. Hal itu pula yang menjadi kesulitan mengetahui keberadaan pelaku.

“Kemungkinan terlapor sudah mengganti pelat mobilnya dan juga sudah mencabut GPS di kendaraannya,” ucapnya.

Tribuana mengatakan pelaku RA sebelumnya sudah menyewa mobil itu dengan lancar kepada korban sejak Februari 2018. Namun, pada akhir tahun 2022, pelaku mulai tidak terdeteksi dan tidak melakukan pembayaran.

“Namun di akhir sekitar bulan Desember 2022, hingga saat ini yang bersangkutan nunggak sehingga bulan desember Januari itu, karena tidak ada informasi dari terlapor seingga pemilik rental melaporkan tindak pidana ke Polsek Metro Kebayoran Baru,” tutupnya.

Dua wanita kembar RA dan RI warga Ciputat Tangerang Selatan diduga melakukan penipuan reseller iPhone hingga miliaran rupiah. Tak hanya itu, keduanya juga melakukan penggelapan mobil rental. RA dan RI juga dilaporkan atas penggelapan mobil rental di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Ya dia dilaporkan tanggal 11 Januari 2023,” kata Tribuana saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Juni.