Menteri BUMN Targetkan Setoran Dividen Perusahaan Pelat Merah Capai Rp80,2 Triliun di 2024

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan setoran dividen perusahaan pelat merah ke kas negara mencapai Rp80,2 triliun di 2024.

Ia mengatakan, jumlah tersebut tidak berubah dari dividen yang disetor di tahun ini.

“Kami beranikan diri untuk menjaga dividen itu di angka Rp80,2 triliun,” tuturnya di dalam rapat bersama komisi VI DPR, Senin, 5 Juni.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan, target dividen yang stagnan tersebut karena perkiraan penurunan harga komoditas dan kondisi ekonomi dunia yang sedang bergejolak saat ini.

Meski begitu, Erick mengaku optimistis dapat memberikan setoran dividen kepada negara ditengah pelemahan ekonomi ekonomi global yang terjadi di beberapa negara, dibarengi dengan konflik geopolitik yang juga mempengaruhi rantai pasok.

“Saya tidak bisa menjanjikan lebih karena efek penurunan komoditas. Tapi dari data-data dipaparkan di awal kondisinya masih optimis, masih kita jaga,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian BUMN menyetorkan dividen kepada negara hingga Rp80,2 triliun di tahun ini. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Bahkan, lanjutnya, Erick, capaian tersebut melebihi target awal yang di pasang yakni Rp50 triliun.

Menurut Erick, nilai dividen mencerminkan kontribusi BUMN terhadap negara.

“Supaya negara tidak hanya menerima pemasukan dari pajak tetapi juga dari hasil usaha yang baik,” tutur Erick.