PDIP Tanggapi Isu Keretakan Hubungan Megawati dengan Jokowi
SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menanggapi isu keretakan hubungan antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya mengomentari sederhana, kalau Pak Jokowi sudah menyampaikan seperti anak dengan ibunya, saya tidak melihat ada keretakan di situ," kata Rudyatmo dikutip ANTARA, Senin 5 Juni.
Dia menyebut isu tersebut berhembus karena saat ini merupakan tahun politik di mana ada upaya dari berbagai pihak untuk memecah belah hubungan Jokowi dengan Megawati.
"Setiap lima tahun sekali pasti, namanya tahun politik. Supaya masyarakat terpecah pemikirannya," katanya.
Dia mengatakan isu serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019 di mana saat itu sedang dilaksanakan pemilihan presiden.
"Namanya tahun politik, semua akan digoreng terus. Tahun 2019 juga katanya ada (isu) keretakan," katanya.
Bahkan, Rudyatmo yang mengenal baik dua sosok tersebut mengatakan hubungan antara Jokowi dengan Megawati justru sangat dekat.
"Beliau berdua sering komunikasi, makan bersama," katanya.
Baca juga:
- PDIP Bakal Gelar Rakernas Besok, Megawati hingga Jokowi Bakal Pidato
- PDIP Anggap Cawe-cawe Jokowi di Pemilu untuk Kemajuan Indonesia
- Ganjar Ajak Generasi Milenial dan Gen Z Belajar dari Sejarah dan Pengorbanan PDIP
- Isu Keretakan Jokowi-Megawati Ditulis Media Asing, Ganjar Membantah: Kita Kompak, Kita Solid
Sementara itu, saat disinggung mengenai 10 nama bakal cawapres yang sudah dikantongi oleh PDI Perjuangan, dia mengatakan hal itu bukan merupakan wewenangnya untuk menyampaikan.
"Nggak tahu, itu bukan hak dan wewenang saya. Yang penting siapa yang diusung PDI Perjuangan dengan dukungan dari partai politik lain, saya sebagai kader partai tugasnya hanya melaksanakan dan memenangkan," ujar mantan wali kota Surakarta itu.