3 Jam, Polisi di Dompu NTB Berjibaku Padamkan Api Gunakan Ranting Pohon Muda

MATARAM - Jajaran Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pegunungan So Wila, Desa Kramat, Kecamatan Kilo.

Kapolsek Kilo Ipda Eka Farman mengatakan, kebakaran hutan bersumber dari pembakaran lahan dilakukan masyarakat setempat. Dengan berbekal peralatan sederhana, katanya, petugas berhasil memadamkan api.

“Kebakaran tersebut bersumber dari kegiatan masyarakat yang membersihkan ladang jagung sehabis menyelesaikan panen,” katanya dalam keterangan tertulis di Mataram, dilansir dari Antara, Senin, 5 Juni. 

Pihaknya secara sigap turun ke lokasi dengan berbekal senjata dan peralatan seadanya untuk memadamkan api hingga berhasil.

“Alhamdulillah, hampir tiga jam aksi, berkat kekompakan seluruh personel, sejumlah titik api dapat dipadamkan,” katanya.

Kebakaran itu terjadi pada Minggu kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Setelah ditemukan titik api dalam kebakaran hutan, anggota langsung menuju lokasi yaitu di Pegunungan So Wila Desa Kramat.

“Setelah tiba di lokasi anggota berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, antara lain menggunakan ranting pohon yang masih muda,” katanya.

Setelah dapat memadamkan api tersebut, ia mengaku berusaha bertemu dengan pemilik lahan dan beberapa warga lainnya, untuk memberikan peringatan sekaligus imbauan agar tidak melakukan aktivitas serupa yang berpotensi karhutla.

“Sayangnya warga yang melakukan pembakaran lahan sudah tidak berada di lokasi lahan yang terbakar,” katanya.

Dengan adanya temuan tersebut, ia akan terus melakukan pemantauan tak hanya di lokasi yang terindikasi kebakaran, melainkan juga sejumlah lokasi warga yang disinyalir akan melakukan pembakaran lahan.

“Kita imbau warga tidak melakukan pembakaran hutan dengan alasan apapun, terlebih saat ini kondisi musim kemarau," katanya.