Prabowo Sebut Kompromi Antarnegara Jadi Solusi Capai Kemakmuran Dunia
JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyebut kompromi antarnegara menjadi satu-satunya solusi yang dapat ditempuh untuk mencapai kemakmuran dunia.
Prabowo menyampaikan hal tersebut merespons peringatan para ahli yang menyebut dunia pada abad ke-21 akan menghadapi berbagai ancaman, mulai dari krisis energi, air, hingga keamanan pangan.
"Sangat penting bagi kita untuk mengatasi persaingan geopolitik, sengketa wilayah, melalui dialog, negosiasi, dan solusi yang saling menguntungkan," kata Prabowo di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Sabtu (3/6), dikutip dari Antara, Minggu.
Prabowo menjelaskan bahwa sejatinya tradisi kompromi lumrah digunakan di Asia. Oleh sebab itu, menurutnya tradisi tersebut kini dapat diterapkan secara lebih luas untuk menjamin kemakmuran dunia di masa depan.
"Sejarah umat manusia mengajarkan kita bahwa kompromi dan koeksistensi adalah satu-satunya jalan yang dimungkinkan untuk meraih kemakmuran," jelas dia.
Baca juga:
- Putin: Lakukan Segala Cara untuk Jaga Stabilitas dan Keamanan Rusia
- Ucapkan Selamat Waisak 2023, Jokowi Gembira Indonesia Sambut Biksu Tudhong Beda Negara
- Keluh Nelayan Danau Maninjau Sumbar, Sudah 7 Bulan Ikan Langka Akibat Pencemaran
- Jangan Macam-macam, Polisi Berlakukan Tembak di Tempat bagi Anggota Gangster Motor Bikin Ricuh Di Cianjur
Dalam agenda tersebut, Prabowo juga menyoroti ketegangan yang tengah terjadi di sejumlah kawasan di dunia. Namun begitu, dia mengaku tetap optimistis selama semua pihak bersedia untuk saling terbuka memecahkan masalah secara bersama-sama.
"Dalam konteks ketegangan di belahan dunia kita dan di kawasan Indo-Pasifik, dan belahan dunia lainnya, saya sendiri memiliki pandangan yang lebih optimistis. Mari kita sepenuhnya terbuka," kata Prabowo.