Libur Panjang, 335 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
JAKARTA - Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 335.394 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 tepatnya Rabu dan Kamis, 31 Mei hingga Juni.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25% jika dibandingkan lalin normal," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat 2 Juni.
Dikatakannya, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 164.913 kendaraan (49,17%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 90.265 kendaraan (26,91%) menuju arah Barat (Merak) dan 80.216 kendaraan (23,92%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:
Arah timur (Trans Jawa dan Bandung), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.048 kendaraan, naik sebesar 37,2% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 88.865 kendaraan, naik sebesar 58,2% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 164.913 kendaraan, naik sebesar 47,8% dari lalin normal," kata dia.
Adapun arah barat (Merak), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 90.265 kendaraan, lebih rendah 3,9% dari lalin normal.
Baca juga:
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 80.216 kendaraan, naik sebesar 27,6% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkasnya.